JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sebanyak 38 perusahaan sedang dalam antrean untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebagian besar dari korporasi tersebut adalah perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
“24 perusahaan dari aset skala menengah,” ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Aset Skala Kecil
Selain itu, terdapat delapan perusahaan dengan aset jumbo yang siap melepas sahamnya ke publik, masing-masing dengan aset lebih dari Rp250 miliar. Sementara itu, enam korporasi lainnya adalah perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp50 miliar.
Sektor konsumer mendominasi antrean pencatatan, terdiri dari enam perusahaan konsumer siklikal dan delapan nonsiklikal. Selanjutnya, terdapat tujuh perusahaan dari sektor industri, disusul oleh empat korporasi properti dan real estat, empat dari sektor teknologi, dan tiga dari sektor kesehatan.
Berikutnya, dua perusahaan masing-masing dari sektor energi dan bahan baku, serta satu entitas bisnis dari sektor transportasi dan logistik.
Sementara itu, jumlah dana yang dihimpun dari penawaran umum perdana (IPO) saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencapai Rp3,88 triliun hingga 17 Mei 2024. Angka tersebut berasal dari 24 perusahaan yang telah melantai sepanjang tahun 2024. (*)
Editor : Syahrir Rasyid