get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Harus Manfaatkan KTT APEC Submit 2023 untuk Diplomasi Perdagangan Sawit

Harga CPO Melonjak, Minyak Goreng Bakal Mahal dan Langka?

Senin, 21 Februari 2022 | 14:34 WIB
header img
ketatnya pasokan menjadi salah satu pendorong kenaikan Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)

JAKARTA, iNewsSerpong.id – ketatnya pasokan menjadi salah satu pendorong kenaikan Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), hal ini disinyalir akan membuat pasokan minyak goreng kian langka dan mahal.

Pada perdagangan hari ini. Kenaikan dipicu ketatnya pasokan dan harga di bursa lainnya.

Berdasarkan data bursa derivatif Malaysia hingga pukul 13:20 WIB, harga kontrak CPO Maret 2022 naik 142 poin atau 2,36% menjadi MYR6.150 per ton dari sebelumnya di MYR6.008 per ton.

Kontrak April 2022 melonjak 139 poin atau 2,42% di MYR5.881 per ton dari sebelumnya di MYR5.742 per ton, sedangkan kontrak Mei 2022 melesat 138 poin atau 2,49% menjadi MYR5.677 per ton.

Technical Analyst Reuters Wang Tao mencermati CPO kontrak Mei 2022 berpeluang menguji support di MYR5.484 ringgit per ton, dan dimungkinkan bergerak di kisaran MYR5.366 - 5.425 per ton.

Data Intertek Testing Services and Amspec Agri menunjukkan bahwa data ekspor produk minyak sawit Malaysia pada 1 - 20 Februari mengalami pertumbuhan antara 24,9% dan 29% dibandingkan minggu yang sama pada Januari.

"Fundamental CPO masih tetap kuat karena produksi yang terbatas, sementara peningkatan ekspor Malaysia dimungkinkan membuat persediaan akhir Februari turun," kata Anilkumar Bagani, Head of Research Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, India, dilansir Reuters, Senin (21/2/2022).

Pasar minyak nabati juga tengah terombang-ambing oleh kekhawatiran atas hilangnya panen kedelai di sejumlah negara-negara di Amerika Selatan yang dilanda kekeringan, yang selanjutnya dapat memperketat pasokan global.

Sebagai importir terbesar, India telah memesan 100.000 ton minyak kedelai dari Amerika Serikat karena terbatasnya pasokan dari Amerika Selatan, dan juga pada saat harga minyak sawit saingan mencapai rekor tertinggi.(*)

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut