Ayah Crooks, Matthew Crooks (53), mengatakan tak ada yang aneh dari sosok putranya sebelum penembakan terjadi. Dia bingung dan masih berusaha mencari tahu apa yang terjadi.
Matthew enggan banyak berkomentar setidaknya sampai dia dimintai keterangan oleh penegak hukum.
Crooks menamatkan sekolah menengahnya di SMA Bethel Park pada 2022. Dia sempat menerima bintang penghargaan sebesar 500 dolar AS dari National Math and Science Initiative.
Video upacara wisuda pada 2022 menunjukkan Crooks menerima ijazah SMA dengan tepuk tangan meriah, menandakan dia sosok populer di sekolahnya.
Video saat upacara yang di-posting di media sosial menunjukkan dia mengenakan baju wisuda hitam berpose dengan pejabat sekolah.
Sementara itu, seorang pejabat penegak hukum Pennsylvania mengatakan, Crooks tidak membawa kartu identitas apa pun ke lokasi penembakan. Oleh karena itu, petugas harus menggunakan metode lain untuk mengetahui jati dirinya.
“Kami sedang melihat foto-fotonya sekarang serta berusaha memeriksa DNA dan mendapatkan konfirmasi biometrik,” kata Kevin Rojek, seorang agen khusus FBI, dikutip dari Reuters, Minggu (14/7/2024).
Petugas menggeledah kediaman Crooks pada Minggu. Area sekitar kediaman pelaku disterilkan. Bahkan otoritas penerbangan sipil AS FAA melarang pesawat melintas di atas Bethel Park.
Petugas mendapatkan alamat itu dari kartu pendaftaran pemilihan Crooks. Agen dari Biro Alkohol Tembakau Senjata Api dan Bahan Peledak serta gegana juga berada di kediamannya untuk membantu penyelidikan.
Polisi memasang police line di sekitar kediaman Crooks dan penyelidikan masih berlangsung pada Minggu. (*)
Editor : Syahrir Rasyid