TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Ibu hamil membutuhkan perhatian khusus dalam menjaga kesehatan demi perkembangan janin yang optimal. Demikian ditegaskan dr. Pitono Yap, akhir pekan lalu.
Tantangan penyakit serius yang dapat mempengaruhi kehamilan seringkali terjadi, karena itu Pitono Yap yang juga menjabat Direktur Bethsaida Hospital, menekankan perlunya fasilitas dan layanan yang memadai untuk mendukung kesehatan mereka.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan infeksi sering kali menjadi masalah kesehatan yang serius bagi ibu hamil. WHO juga mengungkapkan bahwa angka kematian ibu sangat tinggi.
Kehamilan dan Persalinan
Sekitar 287.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun 2020. Hampir 95% dari semua kematian ibu terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah, dan sebagian besar sebenarnya dapat dicegah .
Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu, menurut Pitono Yap, adalah pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan (preeklamsia dan eklamsia), komplikasi akibat persalinan, dan aborsi yang tidak aman.
Pelayanan prenatal yang baik tidak hanya mencakup pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter kandungan, tetapi juga melibatkan edukasi tentang pola makan yang sehat, gaya hidup yang mendukung, dan penanganan dini terhadap gejala penyakit potensial.
Fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan medis yang modern dan tim medis yang terlatih dapat memberikan diagnosis tepat waktu dan perawatan yang diperlukan."Kesehatan ibu hamil bukan hanya tanggung jawab individual, tetapi juga tanggung jawab sistem kesehatan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung," kata Pitono Yap
"Dengan memprioritaskan aksesibilitas dan kualitas pelayanan, kita dapat memastikan bahwa setiap ibu hamil mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatan diri dan bayi yang dikandung," ujarnya.
Di Indonesia, upaya untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan maternal terus berlanjut, namun masih ada tantangan dalam menghadirkan pelayanan yang merata dan berkualitas di seluruh daerah.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, menurut Pitono Yap, dapat membangun sistem kesehatan yang lebih baik dan inklusif untuk ibu hamil. (*)
Editor : Syahrir Rasyid