Trump menegaskan bahwa, meskipun dia tidak setuju dengan mobil listrik, dia dan Musk memiliki hubungan yang baik.
“Dia tidak pernah mengatakan kepada saya bahwa dia akan memberi 45 juta dolar. Tapi dia bilang, 'saya sangat mendukung Anda, meskipun saya sangat menentang mandat mobil listrik,'” kata Trump.
Musk, setelah penembakan yang terjadi di Pennsylvania, secara terbuka menyatakan dukungannya kepada capres dari Partai Republik tersebut. Dia juga menyumbang 100.000 dolar AS kepada korban penembakan tersebut.
Penembakan itu menewaskan satu orang dan melukai dua orang lainnya, semua korban adalah peserta kampanye Trump.
Surat kabar The Wall Street Journal, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, pada Selasa lalu melaporkan bahwa Musk berencana menyumbang 45 juta dolar per bulan kepada sebuah komite politik untuk mendukung kampanye Trump. Setelah beberapa hari, Musk membantah laporan tersebut. (*)
Editor : Syahrir Rasyid