get app
inews
Aa Read Next : Ukraina Mendapatkan Gelontoran Bantuan Tambahan Rp40 Triliun dari Uni Eropa

Rusia Hancurkan 821 Target Militer Ukraina Pada Hari Ketiga Invasi

Sabtu, 26 Februari 2022 | 21:22 WIB
header img
Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan sejumlah bangunan terbakar di sebuah jalan di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/2/2022). (Foto : Times of Israel/AP Photo/Efrem Lukatsky)

MOSKOW, iNewsSerpong.id - Selama tiga hari invasi berlangsung, tentara Rusia telah menghancurkan 821 objek infrastruktur militer Ukraina. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.

"Di antaranya adalah 14 lapangan terbang militer, 19 pos komando dan pusat komunikasi, 24 sistem rudal anti-pesawat S-300 dan Osa, 48 stasiun radar. 7 pesawat tempur, 7 helikopter, dan 9 kendaraan udara tak berawak ditembak jatuh. 87 tank dan pesawat tempur lainnya hancur, serta kendaraan lapis baja, 28 sistem peluncuran roket ganda, dan 118 unit kendaraan militer khusus," terang Konashenkov.

"Pasukan Angkatan Laut Rusia menghancurkan 8 kapal militer Angkatan Laut Ukraina," tambahnya seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (26/2/2022).

Konashenkov mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia telah melancarkan serangan pada malam hari dengan rudal jelajah berbasis laut dan darat di fasilitas militer di Ukraina.

"Pada malam hari, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melancarkan serangan dengan senjata presisi jarak jauh, menggunakan rudal jelajah berbasis udara dan laut terhadap infrastruktur militer Ukraina," kata jenderal Rusia itu.

Konashenkov juga mengatakan bahwa angkatan bersenjata Rusia telah membangun kendali penuh atas kota Melitopol di Ukraina di selatan negara itu.

Pada hari Kamis, Rusia meluncurkan operasi khusus untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, merespons permintaan dari republik rakyat Donetsk dan Lugansk untuk bantuan dalam melawan agresi pasukan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan operasi khusus hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina dan penduduk sipil tidak dalam bahaya. Moskow juga telah berulang kali menyatakan tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut