TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Ahmad Riza Patria mempertanyakan kebenaran kabar bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencabut dukungan kepada dirinya dan Marshel Widianto di Pilwalkot Tangerang Selatan 2024.
"Kata siapa membatalkan pasangan? Dari mana?" ujar Ahmad Riza Patria, di DPP PSI, Jakarta, pada Senin (26/8/2024).
Riza mengklaim telah mengonfirmasi informasi tersebut kepada DPP PKS. Menurutnya, PKS masih solid mendukungnya untuk Pilwalkot Tangsel.
Pasangan Ruhama dan Shinta
"Ya, tadi kami konfirmasi ke DPP. Saya konfirmasi, belum ada perubahan. Yang pasti, kami sudah menerima B1 KWK dari PKS langsung kepada saya dan Marshel di Serpong," ujarnya.
Sebelumnya, kabar mengenai pencabutan dukungan PKS terhadap Riza Patria dan Marshel Widianto diungkap oleh politikus PKS, Tifatul Sembiring. Menurutnya, PKS berencana mengusung pasangan Ruhama dan Shinta.
"Insya Allah, PKS mengusung pasangan Ruhama-Shinta di Pilkada Tangerang Selatan. Kami mengalihkan dukungan dari Riza-Marshel. Terima kasih atas saran dari teman-teman semua," tulis Tifatul di akun X @tifsembiring, pada Senin (26/8/2024).
Diketahui, PKS telah menyerahkan formulir B-1 KWK kepada 365 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada 2024. Penyerahan ini dilakukan di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (20/8/2024).
“Ini merupakan bukti dukungan resmi dari PKS kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada 2024,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Pantauan iNews.id di lokasi menunjukkan, Ridwan Kamil dan Suswono, sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, menjadi yang pertama menerima B-1 KWK dari PKS.
Selain itu, sejumlah calon kepala daerah lainnya juga hadir dalam acara konsolidasi untuk menerima surat pernyataan dukungan dari PKS, di antaranya Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, serta Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bakal Calon Gubernur Banten Andra Soni, dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel Marshel Widianto. (*)
Editor : Syahrir Rasyid