get app
inews
Aa Read Next : 126 Rumah di Serang Banten Terendam Banjir Luapan Sungai Cibereum, Akses Utama Warga Terputus

Buntut Isu Megathrust, Kunjungan Wisatawan ke Banten Dikabarkan Turun

Kamis, 29 Agustus 2024 | 16:41 WIB
header img
Viral Kunjungan Wisatawan ke Banten Disebut Turun karena Isu Megathrust, BMKG Ungkap Fakta Ini (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Isu gempa megathrust yang disampaikan oleh BMKG beberapa waktu lalu membuat sebagian masyarakat resah. BMKG juga menyebut, salah satu wilayah yang terdampak oleh prediksi ini adalah wisata pantai.

Termasuk kawasan Carita, yang merupakan daya tarik wisata bagi wisatawan dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten. Namun, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika, memastikan, sampai dengan saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah Banten masih terbilang kondusif. 

Terkait adanya fenomena penurunan jumlah wisatawan di destinasi wisata Banten menurutnya bukan disebabkan isu Megathrust semata, melainkan karena memang masih dalam suasana low season atau belum masuk musim libur sekolah.

“Sejauh ini kondusif. Memang ada penurunan tapi sepenuhnya bukan karena isu Megathrust ya. Mungkin ini kebetulan bersamaan dengan suasana low season atau belum masuk musim libur sekolah,” ujar Rahmat, melansir dari laman Kemenparekraf Rabu (28/8/2024).

Rahmat juga memastikan, dia sejauh ini telah melakukan sejumlah upaya mitigasi gempa atau bencana alam bersama BMKG. Mulai dari memasang sistem deteksi dini, hingga learning system. 

“Kami bersama BMKG telah melakukan upaya mitigasi dan BMKG juga sudah memasang sistem deteksi dini di 22 titik. Kemudian kami memiliki tiga learning system yang dipasang di Tanjung Lesung satu, kemudian Pantai Labuan,” tutur Rahmat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Weniza menjelaskan, Megathrust tidak hanya menjadi isu nasional namun juga internasional. Karenanya berbagai upaya mitigasi perlu dilakukan. Terutama memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.

“Bicara panduan, pada tahun 2020 Indonesia telah melahirkan ISO 22328-3 dengan judul Guidline for Implementation of The Tsunami Warning System. Panduan ini sebagai instrumen praktis yang dapat diacu berbagai sektor khususnya pariwisata,” ujar Weniza.

Kemenparekraf mencatat, sesuai data BPS, distribusi perjalanan wisnus pada 2023 menunjukkan Jakarta dan Banten menempati posisi lima besar sebagai provinsi asal distribusi perjalanan wisnus. Dengan masing-masing presentase sebesar 8,06 persen dan 6,55 persen. Sementara secara keseluruhan pergerakan wisnus di Banten dari Januari sampai dengan Desember 2023, sesuai data BPS tercatat berjumlah 43.129.799 pergerakan.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut