29 Tahun Berkiprah di Indonesia, Ace Hardware Kini Tinggalkan Tanah Air 

JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Ace Hardware Indonesia Tbk berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES). Pemegang saham utama perusahaan memilih untuk tidak melanjutkan lisensi dengan ACE Hardware International Holdings Ltd.

Kerja sama antara ACES dan ACE Hardware International sudah berlangsung selama 29 tahun, dengan lisensi yang akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Direktur Aspirasi Hidup Indonesia, Gregory S. Widjaja, mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik. Direncanakan akan diumumkan kepada seluruh pelanggan pada awal 2025.

Posisi Perusahaan

“Kami yakin bahwa persiapan matang ini akan membantu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, serta memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Gregory dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).

Gregory juga menambahkan bahwa pemutusan lisensi dengan ACE Hardware sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan untuk masa depan. Perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan beragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.

Dalam laporan terbarunya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk mencatat kinerja keuangan yang solid pada semester pertama tahun 2024, dengan kenaikan laba bersih sebesar 21 persen menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pendapatan bersih perusahaan juga tumbuh sebesar 14 persen, mencapai Rp4,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, perusahaan mencatatkan peningkatan SSSG sebesar 10,7 persen pada semester pertama tahun 2024.

Hingga awal semester kedua tahun 2024, perusahaan berhasil membuka 10 toko baru di enam wilayah baru, yaitu Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo. (*)

Editor : Syahrir Rasyid