JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Peleburan tujuh BUMN karya menjadi tiga perusahaan selesai pada awal 2025. Saat ini, pemegang saham sedang merumuskan rencana konsolidasi tersebut. Demikian target dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
BUMN yang akan dikonsolidasikan meliputi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Hutama Karya (Persero) atau HK, PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, atau Tiko, menjelaskan bahwa pihaknya akan mendorong agar saham Waskita Karya di-inbreng-kan ke Hutama Karya terlebih dahulu. Setelah itu, langkah serupa juga akan diterapkan untuk Wijaya Karya yang akan di-inbreng-kan ke PTPP.
Brantas Abipraya
Selanjutnya, saham Nindya Karya dan Brantas Abipraya akan dilebur ke dalam Adhi Karya.
Dengan langkah ini, tujuh perusahaan yang ada akan disusutkan menjadi hanya tiga perseroan. Tiko optimistis proses ini bisa selesai pada awal tahun depan.
“Kita dorong agar awal 2025 ini Waskita dapat masuk ke HK. Sementara untuk WIKA berkolaborasi dengan PP dan antara Adhi Karya dengan Brantas Abipraya strukturnya sedang kita kaji,” ujar Tiko usai meninjau Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) milik PT PLN (Persero) di Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).
“Tapi semoga tahun ini kita bisa menyelesaikan ketiga langkah ini secara bertahap, dimulai dengan Waskita dan HK,” tambahnya.
Editor : Syahrir Rasyid