Dari Jet hingga Rudal, Perbandingan Teknologi Alutsista Rusia vs Ukraina

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Rusia dan Ukraina kini tengah berperang, kedua negara tersebut tentu memanfaatkan teknologi alutsista yang dimiliki untuk pertahanan atau sebagi serangan.

Dirangkum dari berbagai sumber, bagaimanapun Rusia punya teknologi alutsista yang lebih canggih dari Ukraina, mulai dari pesawat tempur, tank, hingga rudal.

Baca Juga

Mata-mata Seks Rusia Dilatih Sebagai Manipulator Ulung

Berikut perbandingan teknologi alutsista Rusia vs Ukraina, selengkapnya di bawah ini.

Pesawat Tempur

Rusia:

Baca Juga

Rusia Blokir 15.400 Halaman Web untuk Kaum LGBT

Negeri Beruang Merah memiliki pesawat tempur canggih Sukhoi Su-57, tipe ini merupakan generai kelima yang dikembangkan oleh United Aircraft Corporation.

Jet tempur Su-57 dilengkapi teknologi menyembunyikan diri (siluman) lewat material komposti khusus. Dikabarkan, jet ini bisa menjelajah dengan kecepatan supersonik.

Ukraina:

Baca Juga

Gerakan LGBT di Rusia Masuk dalam Daftar Organisasi Teroris

Terdapat jet tempur Mikoyan MiG-29 yang memperkuat Ukraina. Pesawat ini terbilang tua karena diproduksi pada masa Uni Soviet, tetapi mendapatkan pembaruan.

Ukraina menambahkan teknologi canggih ke MiG-29, seperti pembaruan elektronik termasuk sistem navigasi dan radar baru, sistem target musuh, hingga pelontar flare otomatis.

Tank

Baca Juga

Laris Manis di Rusia Mobil Buatan China

Rusia:

Tank T-15 Armata menjadi salah satu andalan Rusia. Bobotnya mencapai 40 ton, dan mampu membawa sembilan infanteri dengan kecepatan 70 km/jam di permukaan datar.

Bodi tank ini, berbahan dasar komposit baja dan keramik, serta punya berbagai jenis pelindung lapis baja di bagian depan, sisi lambung, dan atapnya.

Baca Juga

Vermak Sedan Tua jadi Mobil Off-Road, Karya Unik Tim Garage 54 Rusia

Ukraina:

T-84 Oplot M merupakan tank temput utama Ukraina, ini merupakan pengembangan dari model tank T-84 sebelumnya. Versi Oplot M menjadikannya sebagai tank MBT tercepat.

Tank ini, dilengkapi dengan sistem observasi dan fore control dengan teknologi mutakhir, misalnya periskop pengintai siang dan malam, panoramic sighting system, hingga thermal imaging sight.

Rudal

Rusia:

Rudal OTR-21 Tochka punya berat sekitar 2 ton dengan jangkauan 120 km. Rusia juga memiliki Iskander-M yang merupakan rudal balistik jarak pendek.

Iskander-M memilki daya jelajah 500 km dengan diameter sekitar 0,92 dan berdaya ledak tinggi. Teknologi yang tersemat menjadikannya mampu melesat pada lintasan rendah dan bermanuver ketika melakukan serangan.

Ukraina:

Rudal anti-tank Javelin disebut telah menjadi simbol perlawanan Ukraina. Rudal ini, bekerja menggunakan sistem inframerah untuk mengunci targetnya.

Javelin bisa terbang sekitar 150 meter ke udara sebelum menghantam sasarannya dari atas. Oleh karenanya, rudal ini terbilang mematikan bagi tank. (*)

Editor : Syahrir Rasyid