Selain itu, Direktur Program Indef, Eisha Maghfiruha Rachbini, juga menyoroti risiko utang di pemerintahan Prabowo akibat warisan dari Jokowi. Ia menyarankan pemerintah untuk mengendalikan utang di masa mendatang demi menjaga beban fiskal.
Eisha menjelaskan bahwa program-program berkelanjutan bisa mendorong peningkatan defisit, terutama jika penerimaan pajak stagnan atau menurun.
Terlebih lagi, porsi pembayaran bunga utang yang besar dalam komposisi belanja akan semakin menekan anggaran, sementara porsi belanja modal semakin turun.
"Kualitas belanja APBN harus memberi dampak pada sektor produktif dalam perekonomian, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan penerimaan negara," tutup Eisha. (*)
Editor : Syahrir Rasyid