get app
inews
Aa Text
Read Next : Garuda Rencana Tambah Armada Pesawat Tahun Depan, Direktur Utama Baru Buka-bukaan  

Warisan Utang Jokowi Tembus Rp8.262 Triliun, Dimata Ekonom Tidak Produktif

Selasa, 17 September 2024 | 07:18 WIB
header img
Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah mencapai Rp8.262,10 triliun per akhir Maret 2024. (Foto: Ist)

Selain itu, Direktur Program Indef, Eisha Maghfiruha Rachbini, juga menyoroti risiko utang di pemerintahan Prabowo akibat warisan dari Jokowi. Ia menyarankan pemerintah untuk mengendalikan utang di masa mendatang demi menjaga beban fiskal.

Eisha menjelaskan bahwa program-program berkelanjutan bisa mendorong peningkatan defisit, terutama jika penerimaan pajak stagnan atau menurun.

Terlebih lagi, porsi pembayaran bunga utang yang besar dalam komposisi belanja akan semakin menekan anggaran, sementara porsi belanja modal semakin turun.

"Kualitas belanja APBN harus memberi dampak pada sektor produktif dalam perekonomian, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan penerimaan negara," tutup Eisha. (*)

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut