get app
inews
Aa Text
Read Next : IIF Raih Penghargaan ESG Award 2024, Bukti Komitmen terhadap Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan 

Ketahui 6 Cara Jitu Hindari Investasi Bodong , Pastikan Tujuan Hingga Rekam Jejak Perusahaan

Jum'at, 04 Maret 2022 | 04:20 WIB
header img
Investasi saat ini tengah marak dilakukan masyarakat. Namun, tidak sedikit investor yang justru mengalami kerugian karena terkena investasi bodong. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

4. Hindari Fear of Missing Out (FOMO)

Dalam berinvestasi, jangan hanya mengikuti apa kata orang lain. Calon investor yang ingin berinvestasi, harus memiliki tujuan yang jelas dan mempelajari produk serta perusahaan investasi. 

Hal itu agar tidak terjebak oleh tren investasi yang saat ini sedang ramai terjadi. Selain itu, jangan pernah memilih produk investasi hanya karena orang lain juga berinvestasi di sana.

5. Pelajari Cara Perusahaan Mengelola Dana Investasi

Investor perlu mempelajari bagaimana perusahaan mengelola dana investasinya. Biasanya dana dari pembelian produk investasi itu akan dikelola oleh manajer investasi. Apabila pihak perusahaan sering menutupi dan menjawab berbelit-belit, sebaiknya para investor perlu mencurigainya.

6. Teliti Rekam Jejak Perusahaan

Pahami rekam jejak perusahaan atau produk sebelum berinvestasi. Lihat rekap laporan keuangan perusahaan pada sistem pengarsipan. Sebagai contoh, bisa melihat grafik naik dan turun harga saham di reksa dana. 

Bisa juga untuk melihat testimonial investor yang sudah lebih dulu berinvestasi di sana. Hal ini tak hanya untuk menghindari investasi ilegal, namun juga bisa meminimalisir risiko kerugian karena salah memiliki produk investasi.

Baca pembahasan mengenai Tipu Muslihat Investasi Ilegal selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/Investasi-Ilegal.(*)

 

 

Editor : A.R Bacho

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut