HOUSTON, iNewsSerpong.id - Miliarder Elon Musk telah menghabiskan dana 72 juta dolar AS atau sekitar Rp1,1 triliun untuk memenangkan Donald Trump dalam Pilpres AS 2024. Angka tersebut menjadikan bos Tesla dan SpaceX tersebut sebagai salah satu donor terbesar bagi kampanye capres dari Partai Republik tersebut.
Data yang dirilis Komisi Pemilihan Umum Federal (FEC) mengungkap, sumbangan itu diberikan Musk melalui American PAC, komite aksi politik yang dia didirikan untuk mendukung Trump kembali ke Gedung Putih. Menurut FEC, dana itu dikumpulkan dari Juli hingga September.
Musk blak-blakan mendukung Trump sejak percobaan pembunuhan yang gagal terhadap sang mantan presiden di Butler, Pennsylvania, pada Juli lalu. Bahkan Musk satu panggung dengan Trump dalam kampanye di lokasi yang sama dengan percobaan pembunuhan tersebut belum lama ini.
PAC yang dibentuknya memusatkan perhatian untuk memenangkan Trump di beberapa negara bagian medan pertempuran sengit dengan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Sementara itu donor utama Partai Republik lainnya yang tercantum dalam laporan tersebut di antaranya Marc Andreessen dan Ben Horowitz, yang masing-masing menyumbang 2,5 juta dolar AS kepada super PAC lainnya. Meski demikian Horowitz ingin mencari aman dengan juga menyumbang kampanye Harris.
Miriam Adelson, tokoh Partai Republik keturunan Israel-Amerika, bersama mendiang suaminya yang juga raja kasino, Sheldon Adelson, juga tercantum sebagai mega-donor lainnya. Super PAC milik Adelson, Preserve America, mengumpulkan hampir 100 juta dolar memenangkan Trump.
Pewaris perusahaan kereta Timothy Mellon juga menjadi mega-donor Partai Republik terbesar tahun ini, menyumbang 125 juta dolar kepada super PAC Make America Great Again.
Meski sumbangan mengalir deras untuk PAC Partai Republik, jumlahnya masih tidak sebanding dengan dolar yang dikumpulkan untuk Harris serta organisasi penggalangan dana Partai Demokrat.
National Public Radio mencontohkan, PAC Partai Republik, Trump 47, mengumpulkan dana 145 juta dolar selama musim panas. Sebaliknya, kelompok penggalangan dana gabungan Demokrat, Harris Victory Fund, bisa mengumpulkan 633 juta dolar AS atau 4 kali lipat lebih daripada yang didapat Trump 47 pada periode yang sama.
Super PAC Harris lainnya, Future Forward, mengumpulkan 175 juta dolar AS. Donor individu terbesar kelompok tersebut di antaranya miliarder sekaligus mantan Wali Kota New York Mike Bloomberg yang menyumbang 19 juta dolar serta pendiri LinkedIn Reid Hoffman, menyumbang 10 juta dolar.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid