MALAYSIA, iNewsSerpong - Cerita seorang pria bertemu jodoh dengan cara tak terduga viral di media sosial. Pria tersebut mendapat jodoh gegara kebiasaan order makanan online lewat Cash on Delivery (COD) atau bayar di tempat.
Sejak pandemi, sistem pesan makanan secara online memang kian populer. siapa sangka, seorang pria bertemu jodohnya yang merupakan pemilik gerai makanan.
Perempuan pemilik gerai makanan tersebut mengantarkan sendiri pesanan pelanggan yang membayar melalui sistem COD. Karena sering order makanan, pria tersebut menjadi dekat dengan perempuan pemilik gerai itu hingga berakhir di pelaminan.
Cerita pria tersebut diunggah oleh akun TikTok @chearefiz. Dalam video tersebut, dia mengatakan sejak Pemerintah Malaysia menerapkan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atu kebijakan seperti PPKM di Indonesia, dia menjadi sering order makanan kepada perempuan yang sekarang menjadi istrinya.
"Tak sangka dulu waktu PKP selalu beli makanan, akhirnya dia jadi istri aku," kata akun @chearefiz.
Diketahui pria tersebut bernama Muhammad Hafiz Mohdd Yusof yang merupakan seorang fotografer. Hafiz bercerita, sebenarnya awal bertemu dengan istrinya yang bernama Khalisa Faraladras itu di acara pernikahan klien-nya pada tahun 2019.
Hafiz saat itu menjadi fotografer pengantin, Khalisa merupakan pengapit pengantin. "Kami sebatas kenal, tak ada saling kontak," kenangnya.
"Setelah 2 tahun barulah kami berkomunikasi melalui Facebook, ketika PKP 2.0 pada awal Januari 2021," sambung Hafiz.
Dalam masa pendekatan itu, Hafiz baru tahu kalau Khalisa berhenti bekerja menjadi sales mobil. Tempatnya bekerja terdampak pandemi, sehingga Khalisa membuka bisnis makanan.
"Waktu PKP dia sering unggah promosi bermacam makanan di Facebook, dia jualan online. Dia jual makanan Siam, miang pla pao atau hidangan ikan siakap bersama salad serta bihun yang dicacah dengan saus sambal Thailand," jelas pria asal Parit Buntar, Perak Malaysia tersebut.
Lanjut bercerita, pria berusia 31 tahun mengatakan dirinya setiap 1 atau 2 minggu sekali membeli makanan dari Khalisa. "Miang pia pao dia memang enak," ujarnya.
Hafiz dan Khalisa bertemu di dekat Sungai Kerian di Pulau Pinang-Perak yang ada kawat berduri sebagai penutup jalan untuk transaksi COD. Karenanya, mereka tak pernah sempat berbincang lama kala berjumpa.
"Setiap kali kamu berjumpa memang tidak sampai lima menit, ingin berbincang sebentar tapi takut polisi akan datang walaupun masih siang hari. Dia datang hanya untuk pas jam makan saja," cerita Hafiz.
Editor : Syahrir Rasyid