Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menyatakan, "Sebagai anggota dari Sustainable Stock Exchange (SSE), BEI sangat mendorong penerapan keberlanjutan di Pasar Modal Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, fokus dari SSE adalah untuk memenuhi SDG ke-13 tentang penanganan perubahan iklim. Karena itu, pihak BEI mendukung proyek penanaman bibit pohon mangrove yang dilaksanakan oleh CGS International Sekuritas Indonesia dan Seasoldier.
"Penanaman bibit pohon mangrove adalah investasi untuk memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang, dan kami mendorong agar program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk melakukan inisiatif serupa," ujarnya.
Sejak 2022, CGS International Sekuritas Indonesia telah berkolaborasi dengan Seasoldier, melibatkan lebih dari 500 relawan dalam program penanaman bibit pohon mangrove selama ini.
Seasoldier bertindak sebagai perpanjangan tangan CGS International Sekuritas Indonesia di lapangan untuk menjaga, merawat, dan memastikan tingkat kelangsungan hidup bibit pohon mangrove tetap tinggi, sehingga fungsi dan dampaknya dapat diukur dan memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat lokal maupun secara nasional.
Menjaga tingkat kelangsungan hidup 80% bibit pohon mangrove, menurut Founder & COO Seasoldier, Dinni Septianingrum, bukanlah hal yang mudah, karena banyak faktor di lapangan yang dapat menyebabkan kematian bibit pohon mangrove, seperti sampah, lumut, atau hama teritip.
"Kolaborasi dan aksi individual adalah kunci untuk menjaga semangat di lapangan," tegasnya. (*)
PT CGS International Sekuritas Indonesia menargetkan menanam 2.500 bibit pohon mangrove pada tahun ini. (Foto: Ist)
Editor : Syahrir Rasyid