JAKARTA, iNewsSerpong.id – Emiten pebankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menawarkan obligasi berwawasan lingkungan (Green Bond) I Tahun 2022 sebanyak Rp5 Triliun yang akan ditawarkan pada 14 – 16 Juni 2022. Aksi korporasi itu dilakukan untuk membiayai proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).
Berdasarkan pengumuman BNI di keterbukaan informasi BEI, Senin (13/6/2022), proyek-proyek KUBL itu diantaranya berkaitan dengan energi terbarukan, proyek efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, pengolahan sumber daya alam dan penggunaan tanah berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, green building dan pertanian berkelanjutan.
Adapun BNI merilis green bond ini terdiri dari dua seri. Pertama, seri A nilai pokok sebesar Rp 4 triliun dengan tingkat bunga 6,35% per tahun.
Seri ini memiliki jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Sedangkan pembayaran green bond ini akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari jumlah pokok green bond seri A pada jatuh tempo yaitu 21 Juni 2025.
Kedua, Seri B dengan jumlah pokok yang ditawarkan sebesar Rp 1 triliun berbunga 6,85% per tahun dengan tempo 5 tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran green bond ini akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari jumlah pokok green bond seri A pada jatuh tempo yaitu 21 Juni 2027.
Dalam prospektus BNI disebutkan bahwa PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Maybank Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek.
Editor : A.R Bacho