JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Hari ini, Selasa (3/12/2024), adalah hari terakhir bagi investor untuk memesan saham IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).
Masa penawaran umum untuk saham IPO ini dimulai dari 29 November hingga 3 Desember 2024. Saham dari perusahaan batu bara termal ini ditawarkan seharga Rp5.550 per lembar.
Hari ini juga merupakan tanggal penjatahan, yang akan dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada Rabu (4/12), sebelum listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12/2024).
Lepas 778,68 Juta Saham
AADI akan melepas sebanyak 778,68 juta saham dengan nilai nominal Rp3.125 per saham, yang mencakup 10 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor oleh perusahaan. Dengan langkah ini, AADI berpotensi menghimpun dana segar hingga Rp4,32 triliun.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk berbagai keperluan.
Sekitar 40 persen dari dana tersebut akan dialokasikan untuk memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT Maritim Barito Perkasa (MBP), untuk kegiatan investasi dan korporasi lainnya.
Sementara itu, sekitar 15 persen akan digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman yang ditandatangani pada 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia (AI).
"Sisanya akan digunakan untuk membayar kembali kepada ADRO atas sebagian pokok pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman yang ditandatangani pada 24 Juni 2024," jelas manajemen dalam prospektus.
Dalam proses IPO ini, perusahaan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai penjamin emisi efek. (*)
Editor : Syahrir Rasyid