SURABAYA, iNewsSerpong.id -- Akhirnya, terungkap kasus pornografi yang berkedok rumah produksi casting artis dan model di Kota Surabaya, Jawa Timur, menelan korban hingga mencapai ratusan orang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa agensi artis dan model tersebut telah beroperasi selama kurang lebih delapan tahun, sejak 2015 hingga 2023, di sebuah apartemen.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua tersangka berinisial N dan S yang ditangkap di wilayah Gresik.
Merekrut Calon Model
“Kasus ini diungkap oleh Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Timur. Berdasarkan pemeriksaan sementara, jumlah korban mencapai ratusan orang,” ujarnya pada Kamis (19/12/2024).
Modus operandi kedua tersangka adalah merekrut calon model untuk dijadikan talent dan artis. Saat para korban sedang melakukan casting dan berganti pakaian, pelaku telah menempatkan kamera tersembunyi di beberapa titik dalam ruang ganti tanpa sepengetahuan korban.
"Kamera-kamera ini merekam ratusan korban dalam kondisi bugil saat berganti pakaian. Selanjutnya, video-video tersebut dijual oleh pelaku melalui media sosial, khususnya lewat aplikasi Telegram," tambah Dirmanto.
“Pada saat rekrutmen, para talent model wajib melakukan penggantian pakaian. Di ruang ganti tersebut, sudah dipasang beberapa kamera tersembunyi yang tidak diketahui oleh para korban,” jelasnya.
Kasus ini masih dalam pengembangan oleh penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Jatim. Kedua tersangka saat ini telah ditahan dan dikenakan pasal-pasal dalam UU ITE terkait pornografi. (*)
Editor : Syahrir Rasyid