get app
inews
Aa Read Next : Viral, Pakai HP Nikah Online, Netizen Banjir Komentar

Pemberlakuan Visa On Arrival Di Bali , Okupansi Hotel Terdongkrak 20 Persen

Senin, 14 Maret 2022 | 22:33 WIB
header img
Sandiaga Uno: Okupansi Hotel di Bali Naik 20 Persen (FOTO: MNC Media)

 

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Pemberlakuan kebijakan Visa On Arrival di Bali serta terkendalinya kasus Covid19 di Indonesia.

Berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan manca negara, terbukti  Okupansi hotel di Bali naik 20 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini ada peningkatan wisatawan mancanegara (wisman) di Bali, Batam dan Bintan.

Hal ini juga terlihat, bahwa tidak diikuti dengan peningkatan kasus Covid-19 bagi wisman dari berbagai negara yang datang ke Indonesia.

 “Jadi kami melihat juga peningkatan secara signifikan, ini tidak diikuti dengan penambahan jumlah kasus. Dan ini tentunya kita syukuri, kita berterima kasih kepada kerja sama dan koordinasi semua pihak,” katanya dalam Weekly Press Briefing (WFB) secara virtual, Senin (14/03/22).

Lebih lanjut, jumlah okupansi di hotel-hotel Bali meningkat hingga 20 persen. Di mana informasi ini disampaikan langsung oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Sandiaga bilang, kabar ini sangat ditunggu-tunggu, dimana pandemi Covid-19 selama dua tahun kebelakang ini sangat berimbas kepada sektor perhotelan juga restoran.

Sementera itu, terkait dengan penerapan bebas karantina bagi wisman sejauh ini belum ada kendala. Apalagi membuat kasus baru di industri pariwisata, sandiaga menegaskan, bahwa telah mendapatkan respon positif dari negara-negara ASEAN.

“Sejauh ini belum ada kendala yang berarti tentang penerapan bebas karantina dan visa on arrival di Bali. Dan untuk negara-negara ASEAN, kami juga sudah mengajukan dan Alhamdulillah mendapatkan respon yang baik tentang bebas visa kunjungan bagi negara-negara di ASEAN,” tuturnya.

Sandiaga menambahkan, adanya distribusi terhadap peningkatan vaksinasi di Bali, membantu dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Pulau Dewata tersebut. Terlebih adanya kepatuhan protokol kesehatan yang dilakukan secara ketat dan disiplin, telah dilakukan oleh semua pihak.

“Dan tentunya kepatuhan protokol kesehatan, secara ketat dan disiplin, baik mulai dari bandara I Gusti Ngurah Rai sampai ke hotel dalam mereka berkegiatan sampai mereka pulang kembali,” tutup Sandiaga Uno. (*)

 

Editor : A.R Bacho

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut