get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyesuaian Tarif Jalan Tol Ruas Pondok Aren - Serpong Dalam waktu Dekat

Tinggal di Tengah Jalan Tol karena Tolak Digusur, Ingin Untung malah Buntung

Minggu, 02 Februari 2025 | 07:25 WIB
header img
Seorang pria di China tinggal di tengah jalan tol lantaran menolak digusur (Foto: Oddity Central)

BEIJING, iNewsSerpong.id - Seorang pria di China harus menerima kenyataan pahit, rumahnya terkurung di tengah-tengah jalan tol, lantaran menolak digusur. Rumah tersebut hanya satu-satunya bangunan yang bertahan di lokasi itu.

Pihak berwenang China menawarkan untuk membeli rumah dua lantai milik Huang Ping di Jinxi tersebut dengan harga normal yakni 1,6 juta yuan atau sekitar Rp3,6 miliar. Selain rumah tersebut ada tiga properti lain, namun mereka melepasnya.

Huang memutuskan untuk menahan penjualan rumahnya dengan harapan mendapat harga lebih tinggi. Namun rencananya itu gagal karena pemerintah menolak harga yang ditawarkannya. Otoritas Jianxi kemudian memutuskan membangun jalan tol di sekitar rumah Huang yang terisolasi.

Pembangunan jalan sudah rampung dan segera diresmikan dan Huang menyesali keputusannya saat itu.

"Jika saya bisa memutar balik waktu, akan menyetujui persyaratan pembongkaran yang mereka tawarkan. Sekarang rasanya seperti seperti kalah taruhan besar, saya menyesalinya,” kata Huang. 

Dia kini tinggal bersama cucunya berusia 11 tahun di rumah yang terisolasi itu.

Untuk akses keluar-masuk dia harus melewati pipa beton. Selama pembangunan jalan tol, dia juga harus mengungsi sementara waktu dari pagi sampai sore untuk menghindari kebisingan pekerjaan konstruksi. Huang baru pulang pada malam hari saat pekerjaan berhenti.

Dia khawatir kondisinya akan lebih buruk saat jalan tol beroperasi pada musim semi tahun ini. Atap rumahnya sejajar dengan jalan tol memicu kekhawatiran akan kecelakaan. Belum lagi kebisingan lalu lintas.

Saat ini rumah Huang menjadi objek wisata yang unik.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut