Beri Kesaksian di Pengadilan Militer, Anak Bos Rental Mobil Menangis

Di parkiran, mereka bertemu dengan para terdakwa, dan ayahnya sempat meminta Sertu Akbar untuk menjatuhkan pistolnya. Tak lama kemudian, terdengar dua kali letusan senjata api.
Rizky menceritakan, "Saya tidak mendengar perintah dari Sertu Akbar untuk menembak. Tiba-tiba terdengar letusan, saya melihat asap dari dalam mobil Brio, duar (menirukan suara tembakan), dan setelah itu saya menunduk."
Setelah terdengar letusan dan melihat seseorang mendekat dari mobil Sigra, Rizky melarikan diri menjauh dari lokasi. Saat itu, ia baru berani kembali ke lokasi setelah mobil Sigra dan Brio pergi, dan melihat saksi Romli serta ayahnya dalam kondisi terkapar.
Rizky meneteskan air mata saat menceritakan peristiwa tersebut. Ketiga terdakwa yang hadir di persidangan hanya bisa menundukkan kepala, tidak berani menatap mata kedua anak korban. (*)
Editor : Syahrir Rasyid