DI Kota Depok kini ada masjid megah yakni Masjid At-Thohir yang berlokasi di Jalan Hj Mohammad Thohir, kawasan Kompleks Podomoro, Tapos. Masjid ini dibangun sebagai dedikasi Menteri BUMN Erick Thohir untuk sang ayah tercinta.
Pada 9 Maret 2022, Masjid At-Thohir baru saja diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor 1 di Republik Indonesia itu pun melihat-lihat kemegahan masjid tersebut.
Dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, nuansa putih menyelimuti Masjid At-Thohir. Terdapat empat menara di bagian sisinya, beberapa kubah kecil dan satu kubah berukuran besar, tampak seperti sebuah istana di negeri dongeng.
Terdapat juga air mancur di halamannya dan sebuah nama bertuliskan Masjid At-Thohir. Di setiap jendelanya pun memiliki ukiran-ukiran unik. Kemudian halaman di sekelilingnya juga cukup luas, dan ditumbuhi banyak tanaman hijau yang membuatnya terlihat makin segar.
Ketika masuk ke ruangan utama, arsitekturnya tidak kalah megah. Di bagian lagit-langit terdapat lampu hias masjid yang terlihat cantik dan menarik. Lalu terdapat aksen ukiran ala Timur Tengah di bagian langit-langitnya.
Selain itu keramik masjid juga terbuat dari marmer warna senada yaitu putih. Untuk tempat wudunya, Masjid At-Thohir menyediakannya di bagian luar atau tepatnya dekat taman.
Presiden Jokowi berharap masjid ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tapi juga sekaligus memperluas pengetahuan tentang keIslaman bagi masyarakat.
"Jadi pusat dakwah yang modern, mencerdaskan, mencerahkan, dan tempat yang betul-betul menjalin dan mempererat tali silaturahmi," kata Presiden Jokowi.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Masjid At-Thohir tidak hanya dibangun di Depok, tapi juga ada di Kalimantan Selatan. Bahkan sudah berkesempatan didirikan di Los Angeles, Amerika Serikat, yang nantinya bisa dijadikan tempat ibadah untuk umat Islam di sana.
Ia juga menjelaskan bahwa dibangunnya masjid ini bukan bertujuan untuk riya. Ini sebagai bentuk bakti kepada ayahnya yaitu Teddy Thohir dan untuk kepentingan umat.
"Kami coba membangun sesuatu yang baik untuk umat, bukan hanya sebagai fasilitas ibadah, tapi ini juga menjadi membangun ekonomi umat di sekitar," terangnya.
Wallahu a'lam bishawab. (*)
Editor : Syahrir Rasyid