Hunian MBR dengan Pemandangan Golf, Lokasi Aset Eks BLBI di Lippo Karawaci

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Kabar gembira untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), aset lahan eks BLBI di Lippo Karawaci seluas 3,7 hektare akan dibangun hunian yang diperuntukkan MBR.
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menjelaskan bahwa hunian yang dibangun akan berupa rumah susun (rusun) dengan skema kepemilikan dan sewa jangka panjang.
Parman menuturkan bahwa aset BLBI di Karawaci memiliki keunikan tersendiri. "Nantinya di situ akan ada area golf dan tanah yang disita. Pemilik lahan harus dilatih agar tidak ada pemandangan golf yang terganggu oleh jemuran yang aneh-aneh," ucapnya dalam acara Media Gathering dan Buka Bersama pada Selasa (25/9).
Meskipun demikian, Parman menyatakan perlunya terobosan dalam pembangunan hunian MBR di Lippo Karawaci, mengingat Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di sana mencapai Rp10 juta.
"Nantinya bentuknya MBR, jadi butuh terobosan karena NJOP sudah di atas Rp10 juta. Namun, jika ada kemauan, pasti kita bisa membangun rusun bertingkat," tambahnya.
Sementara itu, untuk mengambil alih lahan eks BLBI tersebut, pihaknya membutuhkan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang besar. Parman pun berharap proses pengalihan ini dapat diselesaikan dalam waktu empat bulan ke depan.
"Nilai PMN sekitar 3,7 hektare dikalikan NJOP 10-12 juta itu cukup besar. Saat ini kami belum dapat menawarkan ini ke pengembang. Jadi, setelah pengalihan lahan oleh Badan Bank Tanah selesai dalam waktu 3-4 bulan, serta ada persetujuan dari Komisi XI untuk penyertaan modal negara, atau inbreng jika menjadi HPL, baru kami bisa menawarkan," jelas Parman. (*)
Editor : Syahrir Rasyid