IDI Turun Tangan Investigasi Kasus Dokter Kandungan Lecehkan Pasien saat USG

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turun tangan investigasi kasus dokter kandungan yang lecehkan pasien saat USG.

Ketua Umum IDI, Dr. Slamet Budianto, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan ketua IDI Jawa Barat untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Baca Juga

Ketua IDI Tangsel Dilaporkan ke Polisi, Diduga Memalsukan Ijazah S2

"Tadi pagi saya sudah telepon ketua IDI Jawa Barat yang juga seorang dokter kandungan. Mereka sedang melakukan investigasi proses," ujar Dr. Slamet dalam program Oneonone yang akan tayang di Sindonews TV pada Jumat (18/4/2025).

Kontraknya Telah Dihentikan

Dr. Slamet mengaku heran mengapa di ruang praktik terdapat kamera CCTV. Dia menegaskan bahwa jika ada CCTV, maka dokter seharusnya meminta izin terlebih dahulu kepada pasien. "Saya enggak tahu siapa yang menyebarkan. Kok ada CCTV di ruang praktik gitu kan?" tambahnya.

Dr. Slamet menegaskan bahwa IDI memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi karena kasus ini terjadi di luar lingkungan rumah sakit. "Kita sedang melakukan tindak lanjut. Karena itu berada di luar rumah sakit, IDI punya kewenangan untuk ke situ," ucapnya.

Baca Juga

Penjelasan IDI Terkait Penarikan Produk Coklat ‘Kinder’ Di Banyak Negara, Termasuk Indonesia

Secara terpisah, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut membenarkan adanya kasus mesum yang melibatkan dokter kandungan M Syafril Firdaus.

Editor : Syahrir Rasyid