Bocah Singapura Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang

SINGAPURA, iNewsSerpong.id -- Uang saku bulanan sebesar SGD 500 (sekitar Rp6,4 juta) dihabiskan pada sebuah panti pijat yang menawarkan layanan "happy ending". Demikian ulah seorang pelajar berusia 16 tahun di Singapura.
Bocah laki-laki tersebut tidak punya pilihan selain meminta uang saku tambahan dari ayahnya setelah menghabiskan semua uang jajannya di pusat pijat yang menawarkan layanan tersebut.
Mereka pun terlibat dalam percakapan yang semakin eksplisit, membahas layanan seksual dan tarifnya.
Pengalaman sekali itu berujung pada kecanduan, mendorong anak laki-laki tersebut untuk mengunjungi pusat pijat itu beberapa kali. Rahasianya terungkap setelah dia menghabiskan uang saku bulanannya.
Ayahnya, Chan, yang menceritakan kisah ini kepada Shin Ming Daily News, merasa bingung dan bertanya kepada istrinya apakah dia telah memberikan uang saku tambahan kepada anaknya.
Orang tua itu lalu menginterogasi anaknya dan memaksanya untuk jujur tentang pengeluarannya, yang akhirnya ia akui.
"Dia keras kepala dan menolak untuk berbicara sampai kami mengancam akan memanggil polisi jika dia tetap diam. Kami kemudian memeriksa ponselnya dan menemukan percakapan antara dia dan tukang pijat itu," kata Chan.
Editor : Syahrir Rasyid