4. Lee Kang Hyun
Orang terkaya di Indonesia bernama Lee Kang Hyun ini juga memutuskan menjadi mualaf.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini adalah mantan Vice President Samsung Indonesia.
Awalnya, Lee mulai bertugas di Samsung Indonesia pada 1993 dan bertanggung jawab atas banyak hal dalam kegiatan operasional, mulai ekspor-impor, ketenagakerjaan, keuangan, sampai urusan logistik.
Tapi, pada 2012, Lee kembali lagi ke Indonesia sebagai Corporate Business Vice President.
Satu tahun setelah itu, dia menjabat sebagai Corporate Business and Corporate Affair Vice President, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN).
Akhirnya, usai bekerja 28 tahun di Samsung, Lee memutuskan untuk pindah ke perusahaan otomotif Hyundai Motor Asia Pacific. Kini, Lee menjabat sebagai Vice President sekaligus Chief Operating Officer (COO).
5. Johari Zein
Johari Zein masuk daftar orang terkaya Indonesia yang menjadi mualaf.
Dia ini akrab disapa Pak Jo, sekaligus merupakan wirausaha dan pendiri perusahaan jasa pengiriman barang JNE.
Dia pun terlahir dari keluarga Tionghoa membuat jiwa pengusaha dalam dirinya bergejolak.
Diketahui, kalau ide-ide bisnisnya itu mulai tumbuh di usia muda dengan membuat majalah yang dijual kepada teman-temannya semasa SMP. Usaha ini terus berlanjut hingga ia duduk di bangku SMA.
Kemudian, dia juga pernah menjadi salesman pada tahun 1980.
Di mana dia menjadi salesman perusahaan jasa pengiriman multinasional TNT. Beberapa tahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Operation Manager TNT Indonesia.
Pada 1982, dia juga merintis perusahaan pengiriman bernama Worldpak dan berganti nama menjadi Pronto.
Sayangnya, karena memiliki beberapa masalah, Jo menjual saham perusahaannya ke pihak Singapura.
Setelah itu, dia bergabung dengan pemilik jasa pengiriman paket Titipan Kilat untuk mendirikan PT Jalur Nugraha Ekakurir yang lebih dikenal dengan sebutan JNE.
Akhirnya, di perusahaan jasa pengiriman ini, dia menjadi salah satu pendiri sekaligus pemegang saham.
Tercatat, dia berhasil menjabat sebagai Presiden Komisaris JNE.
Adapun, Johari mulai berinvestasi pada bidang teknologi informasi.
Dilanjut pada 2017, dia kembali mendirikan perusahaan logistik berbasis aplikasi online bernama Paxel. Dia pun masih aktif memimpin empat perusahaan baru lainnya yakni Gorila, Kawan, Omiyago, dan Alien.
Kini, dia telah mendirikan 99 masjid di delapan penjuru dunia.
Bahkan, dia telah mendirikan lembaga filantropi bernama Johari Zein Foundation, sebuah yayasan yang hendak membangun 99 masjid. Di mana pada jumlah tersebut diambil dari nama baik Allah Ta'ala atau Asma Al Husna. (*)
Editor : Syahrir Rasyid