BMM Gelar Training Of Trainer Qur'an Isyarat
"Al-Qur'an Isyarat adalah program pertama di dunia. Pemerintah melalui LPMQ hadir untuk memfasilitasi saudara-saudara kita sahabat tuli agar bisa membaca Al-Qur'an. Karena masih baru, kita bekali mereka dengan pelatihan melalui model ToT. Harapannya, semakin banyak teman tuli yang bisa merasakan indahnya bacaan Al-Qur'an," jelas Galeh.
Secara visual, Qur'an Isyarat mirip dengan Al-Qur'an biasa, namun dengan tambahan visualisasi huruf hijaiyah berupa simbol-simbol bahasa isyarat. Ini menjadi panduan bagi teman tuli.
Indonesia adalah negara pertama di dunia yang mencetak Al-Qur'an Isyarat 30 juz. Berbeda dengan mushaf biasa, Qur'an ini dicetak dalam dua jilid: juz 1-15 dan juz 16-30.
Proses penyusunannya pun melibatkan teman tuli, para ahli, dan komunitas terkait. Menurut Deni Hudaini dari LPMQ Kemenag RI, hal ini adalah jawaban atas tingginya tingkat buta huruf Al-Qur'an di kalangan teman tuli. Harapannya, mereka bisa membaca dan mengajarkannya kepada orang lain.
Pelatihan ini tidak hanya berhenti pada teori. Para peserta juga dibekali dua jilid Al-Qur'an Isyarat, buku panduan, dan Juz Amma Isyarat. Setelahnya, mereka akan mengikuti tes materi dan mendapatkan sertifikat non-akademik "Certified Executive in Qur'anic Signing (C.EQS)
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta