JAKARTA, iNewsSerpong.id - Para pengguna KRL boleh berbuka puasa di dalam perjalanan KRL. Nantinya petugas menginformasikan waktu untuk berbuka puasa.
"KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk membatalkan puasanya hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa saat berada di dalam perjalanan KRL," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangan pers, Minggu kemarin.
Anne meminta para pengguna KRL untuk mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan. Tujuannya agar terhindar dari penularan Covid-19.
"Para pengguna KRL untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar perjalanan kita bisa lebih aman, sehat, dan nyaman. Hindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari," katanya.
Sementara itu, operasional pelayanan perjalanan KRL tetap berjalan normal selama Ramadan. KAI Commuter juga tetap memberlakukan protokol kesehatan dalam pelayanan perjalanan KRL.
"Pemberlakuan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60 persen sesuai dengan aturan dari Pemerintah juga tetap diberlakukan," katanya.
Penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak aman sesama pengguna saat duduk di dalam KRL maupun saat berdiri, wajib menggunakan masker sesuai ketentuan juga masih diberlakukan selama Ramadan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid