Bau Busuk dari Sampah Menumpuk Ganggu Warga di Sejumlah Wilayah Tangsel
TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id – Penumpukan sampah yang terjadi di sejumlah wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dalam sepekan terakhir menimbulkan bau busuk dan dikeluhkan warga.
Kondisi ini dipicu oleh proses penataan bertahap di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang berdampak pada terganggunya pengangkutan sampah di lapangan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Bani Khosyatulloh, menjelaskan bahwa penataan TPA Cipeucang harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap karena lokasi tersebut masih menerima sekitar 250 ton sampah setiap hari.
Menurutnya, proses ini penting untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan pengelolaan sampah ke depan.
“Penataan meliputi terasering lereng sampah, penguatan struktur tanah, serta peningkatan sistem pemilahan agar tidak terjadi longsor dan pencemaran. Kami mohon masyarakat bersabar,” ujar Bani, Jumat (12/12/2025).
Namun, dampak dari proses tersebut membuat sampah menumpuk di beberapa ruas jalan, terutama di wilayah Ciputat dan Serpong.
Kondisi semakin diperparah saat hujan turun, yang memicu bau menyengat dan berpotensi mengganggu kesehatan warga.
DLH Tangsel menyatakan terbuka terhadap kritik masyarakat dan terus berkoordinasi dengan komunitas lingkungan serta akademisi untuk mencari solusi terbaik.
Selain itu, warga juga diajak berperan aktif melalui pemilahan sampah dari rumah dan pemanfaatan bank sampah.
Pengamat kebijakan publik, Yanuar Wijanarko, menilai persoalan TPA Cipeucang membutuhkan koordinasi lintas pihak dan solusi jangka pendek agar penumpukan sampah tidak berdampak pada kesehatan publik.
Ia menekankan pentingnya transparansi progres penanganan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga. (*)
Editor : Syahrir Rasyid