get app
inews
Aa Text
Read Next : Imbas Luapan Kali Pesanggrahan dan Angke, Kawasan Cirendeu-Pamulang Tangsel Terendam Banjir

Bau Busuk dari Sampah Menumpuk Ganggu Warga di Sejumlah Wilayah Tangsel

Senin, 15 Desember 2025 | 08:12 WIB
header img
Sampah menumpuk menimbulkan bau busuk, di sejumlah wilayah Tangerang Selatan. (Foto: Ist)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id – Penumpukan sampah yang terjadi di sejumlah wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dalam sepekan terakhir menimbulkan bau busuk dan dikeluhkan warga.

Kondisi ini dipicu oleh proses penataan bertahap di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang berdampak pada terganggunya pengangkutan sampah di lapangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Bani Khosyatulloh, menjelaskan bahwa penataan TPA Cipeucang harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap karena lokasi tersebut masih menerima sekitar 250 ton sampah setiap hari.

Pengelolaan Sampah ke Depan

Menurutnya, proses ini penting untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan pengelolaan sampah ke depan.

“Penataan meliputi terasering lereng sampah, penguatan struktur tanah, serta peningkatan sistem pemilahan agar tidak terjadi longsor dan pencemaran. Kami mohon masyarakat bersabar,” ujar Bani, Jumat (12/12/2025).

Namun, dampak dari proses tersebut membuat sampah menumpuk di beberapa ruas jalan, terutama di wilayah Ciputat dan Serpong.

Berpotensi Ganggu Kesehatan Warga

Kondisi semakin diperparah saat hujan turun, yang memicu bau menyengat dan berpotensi mengganggu kesehatan warga.

DLH Tangsel menyatakan terbuka terhadap kritik masyarakat dan terus berkoordinasi dengan komunitas lingkungan serta akademisi untuk mencari solusi terbaik.

Selain itu, warga juga diajak berperan aktif melalui pemilahan sampah dari rumah dan pemanfaatan bank sampah.

Pengamat kebijakan publik, Yanuar Wijanarko, menilai persoalan TPA Cipeucang membutuhkan koordinasi lintas pihak dan solusi jangka pendek agar penumpukan sampah tidak berdampak pada kesehatan publik.

Ia menekankan pentingnya transparansi progres penanganan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga. (*)

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut