get app
inews
Aa Text
Read Next : Tasya Farasya Posting Foto Bareng Ahmad usai Cerai, Warganet Jadi Bingung

Paham Wahabi dan Salafi Tidak Cocok Di Indonesia, Begitu Penilaian Menko Polhukam Mahfud MD

Jum'at, 22 April 2022 | 06:39 WIB
header img
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut, paham Wahabi maupun Salafi tidak cocok di Indonesia. (Foto : SINDOnews)  

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Saat ini, aliran atau paham Islam di Indonesia sangat beragam, di antaranya paham Wahabi dan Salafi.  Keduanya seringkali dianggap sebagai bibit radikalisme .

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, baik Wahabi maupun Salafi tidak cocok di Indonesia.

"Dibangun dengan Wahabi Salafi, enggak cocok di kita (Indonesia)," kata Mahfud dalam acara seminar melalui kanal YouTube Muhammadiyah, dikutip Kamis (21/4/2022).

Mahfud mengatakan tidak ada larangan atas kedua paham tersebut. Namun menurutnya, paham itu boleh tumbuh di negara asalnya atau di luar Indonesia. "Ga cocok di kita, apakah boleh? Boleh di sana. Karena hukum itu sesuai dengan kebutuhan waktu, lokal dan tempatnya," kata dia.

Mahfud tidak memerinci alasan mengapa dua paham itu tidak cocok berada di Indonesia. Usai menyampaikan hal tersebut, Mahfud mengatakan, masyarakat juga dapat mengeritik pemerintah.

"Kalau saya, mau kritik atau apa, silakan, itu senang. Dengan kritik, saya memiliki alasan untuk bicara,” ucapnya. (*)


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 21 April 2022 - 21:28 WIB oleh Riana Rizkia dengan judul "Mahfud MD: Paham Wahabi dan Salafi Tidak Cocok di Indonesia". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/750287/13/mahfud-md-paham-wahabi-dan-salafi-tidak-cocok-di-indonesia-1650549843

 


 


 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut