HIKMAH JUMAT : Waspadalah, Bisa Celaka Di Bulan Ramadan
Dr. Abidin, S.T., M.Si. -- (Dosen Universitas Buddhi Dharma & Ketua Umum Yayasan Bina Insan Madinah)
PADA BULAN Ramadan Allah SWT tidak hanya mengobral pahala, namun juga memberikan diskon besar-besaran terhadap dosa seorang hamba. Oleh karenanya, bulan Ramadan dikenal dengan bulan ampunan (syahrul maghfirah).
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh sebab itu, banyak ummat Islam yang memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain dengan puasa, ampunan juga Allah berikan di bulan Ramadan ini bagi seseorang yang mendirikan shalat tarawih.
Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim sebagai berikut: “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.”
Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits lain yang memberikan peluang bagi seorang hamba untuk mendapatkan ampunan di bulan Ramadan: “Barangsiapa melakukan shalat di malam Lailatul Qadr atas dasar iman dan berharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosanya yang telah berlalu.”
Namun, ternyata ada juga seorang hamba yang celaka di bulan Ramadan karena tidak mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Hamba tersebut tidak mampu memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum untuk mendapatkan maghfirah dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh celaka orang yang berjumpa dengan bulan Ramadan, kemudian Ramadan itu berakhir dalam keadaan Allah SWT belum mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Tirmidzi).
Editor : Syahrir Rasyid