JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bisnis penerbangan telah mempertebal pundi pundi kekayaan pengusaha Rusdi Kirana. Bersama sang kakak Kusnan Kirana, Rusdi dikenal sebagai pendiri Lion Air , maskapai penerbangan bertarif murah yang beroperasi sejak 1999.
Dengan modal awal USD 10 juta atau sekira Rp145 miliar saat ini (kurs Rp14.500 per dolar AS), Lion Air beroperasi dengan pesawat sewaan berjenis Boeing 737-300.
Dalam perkembangannya, tangan dingin dua bersaudara ini membuahkan gurita bisnis di sektor aviasi. Selain maskapai Lion Air, Grup Lion Air juga membawahi Batik Air, Wings Air, Malindo Air hingga Thai Lion Air.
Jangkauan penerbangannya pun tak hanya di kota-kota domestik melainkan sampai ke negeri jiran seperti Singapura, Penang, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, dan Seoul.
Teranyar, keluarga Kirana juga santer dikabarkan punya andil dalam pendirian maskapai penerbangan baru, Super Air Jet. Dikutip dari Debtwire, Lion Mentari Airlines alias Lion Air dikabarkan telah menyuntikkan dana sekitar Rp 968 miliar kepada maskapai berbiaya murah Super Air Jet dan layanan penerbangan charter baru Flyindo Aviasi Nusantara (FAN).
Kedua maskapai konon dikendalikan oleh keluarga Kirana. Menurut dua sumber yang mengetahui situasi tersebut, transaksi terjadi pada awal Februari 2021, ketika pembahasan soal restrukturisasi utang Lion Mentari terus tersendat.
Super Air Jet beroperasi sejak pertengahan 2021, cukup mengejutkan di tengah banyaknya bisnis penerbangan yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Maskapai bertarif rendah ini pun mendapat respons positif pasar terutama milenial.
Editor : Syahrir Rasyid