get app
inews
Aa Text
Read Next : Alat Kelamin Pria di Bogor Tersangkut Resleting, Rescue Damkar Bogor Beraksi

5 Cara Membesarkan Mr P Yang Diakui Dunia Medis, Keamanannya Lebih Terjamin

Rabu, 18 Mei 2022 | 07:10 WIB
header img
Ilustrasi Ukuran Mr P. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ukuran kelamin pria memang kerap dianggap sebagai penentu saat berhubungan badan. Bahkan, bagi pria ukuran alat kelamin dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Hal inilah yang melatarbelakangi beberapa untuk mencari cara membesarkan alat kelamin. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah menerima prosedur operasi pembesaran alat kelamin. Namun, tindakan ini tetap memiliki risiko komplikasi serius dan tidak boleh dilakukan sembarangan.

“Operasi memperbesar alat kelamin bisa aman-aman saja dilakukan, asal dikerjakan oleh dokter yang memang sudah berkompeten di bidangnya,” tutur Dokter Arina Heidyana seperti dilansir dari KlikDokter.

Berikut jenis-jenis operasi pembesaran Mr. P yang tersedia:

Membesarkan Mr P

 

Implan Silikon

Prosedur implan silikon (merek tertentu) telah memiliki persetujuan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Implan silikon dapat dimasukkan melalui pembedahan di bawah kulit alat kelamin, untuk meningkatkan panjang dan ketebalan alat kelamin.

Selama prosedur, ahli bedah akan membuat sayatan kecil pada alat kelamin. Silikon ditempatkan pada batang alat kelamin, kemudian sayatan ditutup dengan jahitan.

Kemungkinan komplikasi yang terjadi dari operasi pembesaran alat kelamin ini meliputi:

- Rasa sakit pada alat kelamin

- Infeksi di sekitar tempat sayatan

- Penis memendek karena operasi berulang 

Fat Grafting

Fat grafting merupakan metode yang menggunakan jaringan lemak di dalam tubuh pasien sendiri untuk membuat alat kelamin terlihat lebih lebar dan panjang. Pada prosedur pertama, dilakukan sedot lemak pada area perut atau paha. Lemak tersebut kemudian disaring, sehingga zat lain selain lemak terbuang.

Selanjutnya, lemak yang sudah diambil dari tubuh akan disuntikkan di sekitar batang alat kelamin. Karena sel lemak berasal dari tubuh pasien sendiri, prosedur ini biasanya cenderung minim risiko alergi. Sayangnya, efek fat grafting tidak bertahan selamanya. Anda mungkin memerlukan beberapa kali prosedur untuk mempertahankan ukuran alat kelamin yang diinginkan.

 

Suspensory Ligament Release

Suspensory ligament release adalah prosedur yang membuat alat kelamin terlihat lebih panjang. Akan tetapi, operasi memperbesar alat kelamin ini tidak dapat benar-benar mengubah ukuran alat kelamin, melainkan hanya penampilannya.

Suspensory ligament menghubungkan alat kelamin ke tulang kemaluan. Bagian ini akan menciptakan sedikit lengkungan di pangkal alat kelamin. Saat ligamen itu dipotong atau dilepaskan, alat kelamin bisa menggantung lebih rendah sehingga menciptakan ilusi ukuran yang lebih besar.

Kemungkinan komplikasi yang muncul antara lain:

- Penis memendek

- Disfungsi ereksi ataupun masalah ereksi lainnya

 

V-Y Advancement

Dalam V-Y advancement, ahli bedah membuat sayatan di atas pangkal alat kelamin. Sayatan yang dibuat akan berbentuk seperti huruf V terbalik. Setelah itu, dokter akan menjahit sayatan tersebut dalam bentuk Y terbalik.

Jahitan model ini akan menarik jaringan ke tengah, sehingga dapat memperpanjang kulit alat kelamin. Operasi pembesaran Mr. P ini umumnya sering dilakukan dengan suspensory ligament release.

Suntikan Pembesar Penis

Cara membesarkan alat kelamin dalam medis lainnya adalah menggunakan suntikan pembesar alat kelamin. Beberapa zat yang dapat disuntikkan ke alat kelamin yaitu:

- Silikon cair

- Minyak mineral

- Poliakrilamida

- Asam hialuronat

Akan tetapi, cairan-cairan di atas dapat berisiko menyebabkan beberapa komplikasi serius, seperti:

- Penis membengkak

- Reaksi negatif terhadap zat asing

- Distorsi alat kelamin

- Granuloma (gumpalan sel imun)

“Tiap tindakan invasif pasti ada efek sampingnya. Jadi, sebaiknya ketahui dahulu apa saja efek samping yang muncul dari operasi pembedahan alat kelamin, seperti nyeri, infeksi, atau disfungsi ereksi,” tuturnya.

Oleh karena itu, Anda wajib mengonsultasikan secara detail kepada dokter mengenai kondisi alat kelamin dan risiko komplikasi yang mungkin muncul dari operasi, baik jangka pendek maupun panjang.

Penis kecil terkadang menurunkan kepercayaan diri sejumlah pria. Maka, hal yang tak kalah penting adalah bicarakan dengan pasangan tentang kekhawatiran Anda.

Komunikasi terbuka dengan pasangan merupakan cara yang lebih baik dan aman untuk meningkatkan kehidupan seks, ketimbang mencoba teknik pembesaran alat kelamin. Selain itu, Anda mungkin bisa mencoba konsultasi kepada terapis seks.

Ingatkan pada diri, kondisi alat kelamin yang sehat dan normal lebih penting dibanding ukuran besar. Bila Anda memiliki kekhawatiran, jangan ragu konsultasi dengan dokter. Hal ini tentunya lebih aman ketimbang mencari solusi sendiri. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut