Sanksi Barat telah memicu inflasi Rusia sambil menggeram rantai pasokan, meskipun Putin mengatakan negara itu mengatasinya dengan baik dan bahwa Rusia berpaling dari Barat demi China, India, dan kekuatan lainnya.
"Perwakilan bisnis kita tentu menghadapi masalah, terutama di bidang rantai pasokan dan transportasi. Tapi bagaimanapun, semuanya bisa disesuaikan, semuanya bisa dibangun dengan cara baru," kata Putin.
“Bukan tanpa kerugian pada tahap tertentu, tetapi itu membantu kami menjadi lebih kuat. Bagaimanapun, kami pasti memperoleh kompetensi baru, kami mulai memusatkan sumber daya ekonomi, keuangan, dan administrasi kami pada bidang terobosan,” urainya.
Bank sentral Rusia memangkas suku bunga utamanya menjadi 11 persen pada hari Kamis dan mengatakan melihat ruang untuk pemotongan lebih banyak tahun ini, karena inflasi melambat dari tertinggi lebih dari 20 tahun dan ekonomi menuju kontraksi. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 27 Mei 2022 - 06:05 WIB oleh Esnoe Faqih Wardhana dengan judul "Perusahaan Asing Tinggalkan Rusia, Putin: Terima Kasih Tuhan | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/780707/41/perusahaan-asing-tinggalkan-rusia-putin-terima-kasih-tuhan-1653599147/10
Editor : Syahrir Rasyid