LONDON, iNews.Serpong.id – Pelatih Timnas Italia, Gli Azzurri Roberto Mancini sebut satu penyesalan terbesar anak asuhnya dikalahkan Argentina 0-3 pada Finalissima 2022 di Wembley, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB. Yang dia sesalkan, Italia bermain loyo di babak kedua saat tertinggal dua gol.
Italia selaku juara Euro 2020 kesulitan mengembangkan permainan melawan raja Copa America 2021 Argentina. Gawang Gli Azzurri yang dijaga Gianluigo Donnarumma kemasukan tiga gol akibat torehan Lautaro Martinez (28), Angel Di Maria (45+1), dan Paulo Dybala (90+4).
Dominasi La Albiceleste—julukan Argentina--dalam pertandingan itu diakui Mancini. Menurut mantan pelatih Manchester City itu, Italia kalah secara permainan di babak pertama, sehingga dua gol tercipta.
“Babak pertama kami membuat dua kesalahan pada dua gol, tetapi permainan seimbang. Pada saat itu, mereka lebih baik menjaga bola dan menggerakkannya dengan baik. Mereka lebih baik,” kata Mancini usai laga dikutip dari Football Italia.
Namun dia menyesalkan Italia bermain loyo di babak kedua saat tertinggal dua gol. Akibatnya mereka gagal mencetak gol dan malah kembali kebobolan. “Kami seharusnya mencoba mencetak gol dan membuka permainan lagi, tetapi di babak kedua kami melakukan terlalu sedikit usaha untuk membalikkan keadaan. Kami memiliki peluang di babak pertama dan seharusnya memanfaatkannya lebih banyak saat itu,” ujarnya.
Kekalahan ini bisa dibilang menyakitkan bagi Gli Azzurri. Mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Makedonia Utara 0-1 di babak playoff kualifikasi zona Eropa, sementara hasil ini membuat Argentina keluar sebagai juara Finalissima 2022 untuk kedua kalinya. Sebelumnya, mereka juara edisi 1993 saat ajang ini masih bernama Artemio Franchi Cup. (*)
Editor : Burhan