get app
inews
Aa Text
Read Next : Marselino Ferdinan dapat Pujian dari Roberto Mancini, padahal Netizen Menghujat

Italia Bersedih. Gagal Ke Piala Dunia 2022, Tumbang Di Depan Penggemar

Jum'at, 25 Maret 2022 | 08:50 WIB
header img
Pemain Italia, Marco Verratti (kanan) tampak kecewa seusai timnya ditekuk Makedonia Utara 0-1 dalam laga playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3). (Foto: REUTERS)

PALERMO, iNews.Serpong.id - Italia gagal ke Piala Dunia 2022. Tim asuhan Roberto Mancini ini dikalahkan Makedonia Utara 0-1 pada laga playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Menjadi menyesakkan bagi fans Gli Azzurri karena harus tumbang di depan pendukung sendiri. Kesedihan juga bertambah di mana gol Makedonia Utara tercipta pada menit-menit akhir pertandingan.

Kegagalan Ciro Immobile cs ke Piala Dunia 2022 ini pun menyimpan sejumlah fakta menarik bagi fans sepak bola. Salah satunya aksi bomber Makedonia Utara dalam laga playoff semalam.

7 Fakta Italia Gagal ke Piala Dunia 2022:

1. Dua Kali Beruntun Gagal ke Piala Dunia

Kegagalan ini menjadi yang kedua kali secara beruntun bagi Italia. Sebelumnya, Gli Azzurri gagal ke Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia. Saat itu Italia ditukangi pelatih gaek Gian Piero Ventura. Setelahnya, dia langsung dipecat oleh Asosiasi Persepakbolaan Italia, FIGC. Meski dipecat, Ventura berdalih menganggap dirinya mempunyai rekor bagus melatih Italia. "Rekor saya salah satu yang terbaik dalam 40 tahun terakhir. Saya cuma kalah dua kali dalam dua tahun," kata Ventura dikutip dari AFP.

2. Terakhir Tampil di Piala Dunia 2014

Gegap gempita Piala Dunia yang dirasakan Italia pada 2014 atau 2839 hari lalu. Saat itu, Piala Dunia 2014 berlangsung di Brasil. Laga terakhir di Piala Dunia yang dirasakan Italia saat melawan sesama tim kuat, Inggris. Kala itu, Italia menang 2-1 melawan Inggris di Grup D Piala Dunia 2014. Sayangnya, kedua tim gagal lolos ke babak 16 besar. Keduanya kalah bersaing dengan dua tim benua Amerika, Kosta Rika dan Uruguay.

3. Predikat Juara Eropa dan Tim dengan Rekor Tak Terkalahkan Tercoreng

Pada Juli 2021, Italia mengukuhkan dirinya sebagai juara Eropa. Mereka menang lewat drama adu penalti melawan Inggris pada ajang Piala Eropa 2020. Setelah juara, Italia tampak digdaya. Mereka bahkan dianggap tim paling solid dan tangguh di pentas internasional. Buktinya pada September 2021, mereka mencatatkan rekor tak terkalahan di laga internasional. Roberto Mancini membawa Italia sulit ditumbangkan dalam 37 laga beruntun. Sayangnya, setelah itu Italia melempem. Rekor tak terkalahkan mereka dipatahkan Spanyol pada ajang Nations League. Setelahnya, Gli Azzurri tampak kesulitan memanen kemenangan.

4. Jalan Terjal ke Piala Dunia 2022

Berstatus juara Eropa, tapi Italia tampak seperti raksasa mini di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka kalah bersaing dengan Swiss yang akhirnya finis sebagai juara grup dan langsung lolos ke Qatar. Italia total hanya mengoleksi 16 poin. Mereka tidak kalah, tapi banyak memanen hasil imbang yakni 4 kali. Alhasil, Gli Azzurri nangkring di posisi dua di bawah Swiss. Laga playoff pun harus dilakoni mereka. Makedonia Utara menjadi lawannya. Hasilnya nahas, mereka dikalahkan 0-1 di kandang sendiri dan gagal kembali lolos ke Piala Dunia.

5. Aleksandar Trajkovski Jadi Mimpi Buruk

Bomber Makedonia Utara, Aleksandar Trajkovski menjadi mimpi buruk Italia dalam laga playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut. Gol pemain berusia 29 tahun tersebut tercipta pada menit 90'+2. Sepakan jarak jauhnya tak sanggup dibendung kiper Gianluigi Donnarumma.

Trajkovski sebenarnya bukanlah pemain tajam di level klub. Bersama Al-Feyha FC, Trajkovski yang baru bergabung pada Januari lalu masih tumpul alias belum mencetak gol. Di klub lamanya, Real Mallorca dan Palermo, Trajkovski bukanlah striker yang rajin mencetak gol. Mengutip data Transfermarkt, golnya setiap musim tidak menyentuh dua digit. Malahan saat bermain di Mallorca dia hanya mencetak satu gol dalam dua musim. Meski begitu, Trajkovski menjadi andalan di lini depan Makedonia Utara. Gol ke gawang Italia merupakan torehan ke-20 dari dia untuk timnya.

6. Trajkovski Dua Kali Jadi Batu Sandungan Italia

Trajkovski tidak hanya sekali ini saja mencetak gol ke gawang Italia. Pada 2017, dia mencetak gol ke gawang Gli Azzurri. Saat itu, skor akhir menjadi 1-1. Namun, gol pemain kelahiran Skopje itu sama seperti sekarang. Sama-sama menjadi batu sandungan. Italia saat itu pun gagal memetik poin penuh demi merebut tiket Piala Dunia 2018.

7. Statistik Lawan Makedonia Utara bak Bumi dan Langit

Whoscored mencatat, Italia sebenarnya tampil impresif saat melawan Makedonia Utara. Mereka menguasai bola sebanyak 65,5 persen! Total tembakannya pun bak bumi dan langit. Italia menembak sebanyak 32 kali, sedangkan Makedonia Utara hanya 4 tembakan saja.

Namun, Dewi Fortuna lebih memihak kepada Makedonia Utara. Gol menit akhir Aleksandar Trajkovski membuyarkan mimpi Italia ke Piala Dunia 2022. Itulah 7 fakta Italia gagal ke Piala Dunia 2022. Sang juara dunia empat kali ini pun harus menunggu edisi 2026 untuk kembali tampil pada ajang sepak bola terakbar tersebut.(*)

 

Editor : Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut