Situasi tersebut membuat Pertamina harus melakukan sekitar 50 persen untuk bensin dengan harga yang tinggi, sementara harga jual produknya justru tidak naik sesuai harga keekonomian.
Selain membuat peraturan pelarangan mobil mewah membeli Pertalite, pemerintah juga akan mengatur pembelian BBM bersubsidi dan nonsubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, dia sudah memastikan akan menyiapkan penggunaan MyPertamina dengan baik jika kebijakannya sudah ditetapkan.
"Tentunya kami akan mempersiapkan infrastrukturnya untuk mendukung kebijakan dari regulator," ujar Patra Niaga Irto Ginting.
Namun, Irto menjelaskan, aturan siapa saja yang berhak membeli BBM bersubsidi dan mekanisme aplikasi MyPertamina masih didiskusikan.
Namun, dia memastikan akan ada sosialisasi dalam penggunaannya, bukan hanya sistemnya tapi terkait kriteria konsumen yang berhak menerima BBM bersubsidi. "Kami juga mengimbau kepada pemilik kendaraan agar menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraannya," tutur Irto. (*)
Editor : Syahrir Rasyid