KAFE RUMMAH GO’A tak jauh dari stasiun Jurangmangu dan berdekatan dengan Universitas Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan. Kafe itu milik dari artis Dik Doank yang membuat penasaran pengguna KRL. (Foto : INewsSerpong/Gabrielle Maria)
TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Sudah tak asing lagi bagi pengguna KRL, setiap melawati stasiun Jurangmangu, di wilayah Tangerang Selatan, pasti menyaksikan sebuah kafe dengan bangunan unik seolah menempel ditebing yang rimbun dengan pepohonan.
Memang, kafe itu tak jauh dari stasiun Jurangmangu dan berdekatan dengan Universitas Pembangunan Jaya. Namanya, kafe Rummah Go’a milik dari artis Dik Doank. Rummah Go’a diterjemahkan menjadi “Go to Allah”.
Sebelumnya, kafe ini adalah rumah dari Dik Doang yang dihuni bersama istrinya Kheirini Hikmat dan anak-anaknya.
"Rumah ini sempat dipakai untuk mengajar orang-orang kampung di sani secara gratis," ungkap Owner sekaligus General Manager Rummah Go’a, Kheirini Hikmat yang lebih akrab disapa Mbak Key.
Bantu Cari Kerja saat Covid-19
Karena rumah cukup besar, menurut Kheirini Hikmat, diputuskan "menyulap" menjadi kafe. Tujuannya, untuk membantu orang-orang yang kesulitan mencari pekerjaan pada masa pandemi Covid-19 waktu itu, "Kami buka tepatnya 1 Maret 2021," ungkpanya.
Adapun Kafe Rummah Go’a beroperasi dari Senin sampai Jumat mulai pukul 12.00 WIB siang hingga 21.00 WIB malam, namun harus dicatat setiap Kamis libur alias tutup. Sedang untuk Sabtu dan Minggu, kafe buka mulai pukul 10.00 WIB pagi sampai 21.30 WIB malam.
Rummah Go’a memiliki 6 tenant yang tersedia di cafe tersebut. Dari 6 tenant itu dipilih dengan akurasi yang terbaik dari UMKM Tangerang Selatan. "Jika ada pengunjung suka nasi, direkomendasi nasi ayam bakar dan ayam penyet. Ada juga tenant khusus mie dan kopi," jelas Mbak Key.
Miliki Lokasi Unik
Rummah Go’a memang bukan sekadar kafe, selain memiliki suasana alam yang hijau, juga dihiasi berbagai macam produk seni. Dan, pengunjung kafe dapat "menikmati" lalu lalang KRL dengan suaranya yang khas. Dan, sangat pas menikmati menu yang ada bersama teman dan keluarga.
“Alasan ke sini karena lihat dari kereta, ada lampu-lampu jadi penasaran dan kebetulan muncul di feed instagram. Lokasinya bagus, barang seni banyak. Ternyata milik Om Dik Doank, akhirnya ke sini,” ungkap Imam, salah seorang pengunjung yang ditemui iNewsSerpong di kafe tersebut.
Bagaimana dengan soal harga? Terbilang murah dan terjangkau. Menurut Kheirini, penerapan harga hasil "investigasi" beberapa restoran dan kafe di wilayah Bintaro dan Ciputat. "Harganya antara kafe yang ada di Bintaro dan Ciputat," ujarnya, setengah berpromosi.
Rummah Go’a memiliki 24 karyawan yang terdiri dari 14 karyawan di bawah manajemen Rummah Go’a. Dan, 10 karyawan dari tenant.
Ke depan, Kheirini berharap, kafe Rummah Go’a dapat mengembangkan dan memasukkan produk - produk UMKM Tangerang Selatan, untuk dibantu dan sama-sama berkembang.
Kesempatan sudah di depan mata, Rummah Go’a sudah mengambil perhatian masyarakat, apalagi setelah viral di media sosial. Pamor Rummah Go’a makin mentereng. (*)
Editor : Syahrir Rasyid