Logo Network
Network

Bisa Nyeruput Kopi Kong Djie, Walau sedang Rebahan di Kamar Rumah Sakit

Nurdin R Radin
.
Senin, 20 Mei 2024 | 05:00 WIB

Meski sedang dalam perawatan tetap bisa menikmati menu-menu khas dari Kong Djie Coffee. Ini berkat kolaborasi antara RS St Carolus dengan Kong Djie Coffee. (Foto: iNews)

SERPONG CITY, iNewsSerpong.id -- Nyeruput kopi Kong Djie sambil rebahan di kamar rumah sakit mungkin tak pernah terbayangkan. Faktanya terjadi di Rumah Sakit (RS) St Carolus, Summarecon Serpong, Tangerang.

Ini berkat kolaborasi antara RS St Carolus dengan Kong Djie Coffee. Warung kopi legendaris dari Pulau Belitung itu membuka gerai di samping rumah sakit.

Tepatnya bangunan milik RS St Carolus di Jalan Gading Golf Boulevard, Gading Serpong. Semula bangunan itu sebagai tempat Swab PCR dan Antigen tanda bukti Covid-19  pernah melanda negeri ini.

Meski sedang dalam perawatan tetap bisa menikmati menu-menu khas dari Kong Djie Coffee. Tentu dengan catatan menu tersebut, seperti kopi dan makanan berminyak alias gorengan tidak dilarang dokter yang merawatnya.

Kong Djie Coffee Hadir Sejak 1943

Kong Djie Coffee selain menyajikan minuman terutama kopi juga disertai cemilan dan makanan berat. Dan, sajian kopi yang paling banyak dipesan adalah kopi susu panas yang dipasangkan roti bakar, cakwe, kue bantal hingga pisang dan singkong goreng

Untuk makanan berat, Kong Djie Coffee mengandalkan Mie Belitung dan Nasi Goreng. Mie Belitung ditawarkan dalam tiga varian Mie Belitung Udang,


Kopi O dan telur 1/2 matang menu andalan Kong Djie Coffee. (Foto: iNews)
 

Mie Belitung Kornet Premium dan Mie Belitung Spesial (pakai udang besar) seharga mulai dari Rp27 ribu sampai Rp30 ribu.

Nongkrong digerai Kong Djie Coffee terasa tidak sempurna kalau tidak menikmati isian cangkang kepiting. Sebuah menu khas dari warung kopi asal Belitung itu. Rasanya gurih pas dengan minuman kopi. Selain itu, tersedia pula hidangan telor 1/2 hingga 3/4 matang, yang menjadi ciri umum warung kopi.  

Hanya saja tempat parkir kendaraan roda empat di gerai Kong Djie Coffee samping rumah sakit ini agak terbatas. Namun, para pengunjung tak perlu khawatir sebab bisa memarkirkan kendaraan diparkiran rumah sakit yang cukup luas. Bisa juga parkir dibahu jalan depan gerai.


Singkong Goreng tersedia setiap saat. (Foto: iNews)
 

Kedai Kopi Kong Djie pertama kali didirikan pada 1943 oleh Ho Kong Djie di Kota Tanjung Pandan, Pulau Belitung. Awalnya, Ho yang berasal dari Bangka menjajakan kopinya dengan berjalan kaki berkeliling pasar.

Seiring perkembangan waktu,  pada 2018, kedai kopi legendaris itu membuka kesempatan untuk waralaba.

Sistem waralaba yang ditawarkan cukup unik tidak ada aturan keseragaman atribut dan logo. Manajemen hanya menyiapkan bahan baku kopi. Untuk pemilihan lokasi manajemen tidak memberikan spesifikasi tertentu. (*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News

Bagikan Artikel Ini