Cafe Pink Pertiwi tepat berada di tepi Situ Kelapa Dua, Tangerang. Usung tagline, "Makan Murah Tapi Rasa Tidak Murahan". (Foto: iNewsSerpong)
SERPONG CITY, iNewsSerpong.id -- Seruput kopi seraya memandangi riak-riak air, adalah sebuah pemandangan tersendiri yang bisa dinikmati di Cafe Pink Pertiwi yang baru saja dibuka pada Kamis (20/6/2024).
Cafe Pink Pertiwi tepat berada di "bibir" Situ Kelapa Dua, Tangerang. Situ yang menjadi kebanggaan warga Kelapa Dua kini sedang dipercantik sejak April 2024 dan dijadwalkan tuntas dalam waktu dekat.
Banyak cafe di Serpong tetapi hanya segelintir yang bisa menawarkan pemandangan alami. "Kami beda yang lain bukan hanya menawarkan makanan khas dan enak tetapi juga lokasi yang menyenangkan," ungkap pemilik Cafe Pink Pertiwi, Imas Nurhayati.
Cafe Pink Pertiwi tawarkan menu spesial, mulai dari Mie Basalor, Pecel Bude Lamini, hingga Cilok Seleb Bumbu Kacang. (Foto: iNewsSerpong)
Saat pembukaan, cafe yang berkelir warna pink dihadiri sejumlah petinggi Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP KTT), mulai dari Ketua Umum Presidium BPP KTT, Nurdin HM Satibi, Koordinator Kecamatan (Korcam) Kelapa Dua, Mukhlis Suyuti.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum Tangerang Tengah Motor Club (TTMC) Eben Perdana hingga para pendukung BPP KTT. Kehadiran para petinggi BPP KTT tidak terlepas dari posisi sang pemilik cafe yang juga Ketua Umum Pertiwi, salah satu sayap organisasi dari BPP KTT.
"Saya senang sekali hadir pada pembukaan cafe ini," ujar Nurdin HM Satibi ketika didapuk memberi sambutan. "Ini sebuah langkah sangat positif dan hendaknya bisa menjadi contoh bagi anggota BPP KTT lainnya," katanya.
Ketua Umum Presidium BPP KTT, Nurdin HM Satibi. (Foto: iNewsSerpong)
Sementara itu, Imas Nurhayati menantang para anggota BPP KTT khususnya dari kaum hawa untuk memanfaatkan cafe ini. "Bagi ibu-ibu yang pintar bikin kue silakan dikembangkan kreativitas, kami siap menampung hasilnya untuk dijual," ujarnya.
Lalu menu apa saja yang ditawarkan Cafe Pink Pertiwi? Imas Nurhayati menyebut sejumlah menu spesial, mulai dari Mie Basalor, Pecel Bude Lamini, Cilok Seleb Bumbu Kacang, hingga Gehu dan Bala-bala, dan minuman sudah pasti kopi sajian wajib beserta berbagai jus buah.
Imas Nurhayati optimistis cafe ini dilirik pengunjung terutama kalangan generasi usia muda. Pasalnya, posisi cafe yang mengusung tagline, "Makan Murah Tapi Rasa Tidak Murahan" berada diseberang kampus Universitas Gunadarma. (*)
Editor : Syahrir Rasyid