Belum lama ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan perubahan struktur baru Korps Brimob Polri. Di antaranya mengenai Komandan Korbrimob Polri yang sebelumnya berpangkat Irjen Pol kini menjadi Komjen Pol.
Selain itu, Wakil Komandan Korbrimob Polri yang sebelumnya berpangkat Brigjen Pol kini menjadi Irjen Pol.
Adapun perubahan itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54/2022 tentang Perubahan kedua Atas Perpres Nomor 52/2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia serta berdasarkan Keputusan Kapolri No: Kep/586/V/2022.
2. Kopassus
Pisau Komando terhunus tegak lurus ke atas, sayap, jangkar, bingkai pengikat segi delapan, dan tulisan “Tribuana Chandraca Satya Dharma” menjadi elemen lambang Kopassus.
Adapun slogan Kopassus adalah "lebih baik pulang nama daripada gagal di medan laga". Dilansir dari situs kopassus.mil.id, Kopassus adalah prajurit yang telah menguasai taktik dan tehnik ilmu perang khusus, mahir, dan andal bergerak secara cepat di berbagai medan baik di darat, laut dan udara.
Kemudian, berjiwa patriotik yang tinggi, senantiasa siap sedia melaksanakan tugas pokok ke setiap penjuru dan siap menghadapi berbagai ancaman, gangguan hambatan, dan tantangan NKRI berdasarkan Pancasila.
Selain itu, tanda kualifikasi Brevet Komando melambangkan bahwa prajurit-prajurit yang mengenakannya telah digodog dalam kancah pendidikan atau latihan yang membara laksana api, sehingga memiliki keberanian, kecekatan, dan keterampilan sebagai prajurit komando yang mencakup kemampuan di bidang operasi darat, laut, dan udara.
Foto: Kopassus.mil.id
Struktur organisasi Kopassus terdiri dari Makopassus yang berkedudukan di Cijantung, Grup-1/Parako yang berkedudukan di Serang, Grup-2/Sandha yang berkedudukan di Solo, Grup-3/Sandha yang berkekdudukan di Cijantung, Pudiklatpassus yang berkedudukan di Batujajar, dan Sat-81/Gultor yang berkedudukan di Cijantung.
Lahirnya Kopassus memiliki sejarah panjang. Pada Juli 1950, muncul pemberontakan di Maluku oleh kelompok bernama Republik Maluku Selatan (RMS). Pimpinan Angkatan Perang RI saat itu segera mengerahkan pasukan untuk menumpas gerombolan tersebut.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait