JAKARTA, iNewsSerpong.id - Perempuan Indonesia harus bangga memakai Kebaya dalam semua event acara. Demikian harapan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi, saat mengikuti kegiatan berkebaya di CFD Sudirman-Thamrin merupakan rangkaian Jakarta Hajatan ke-495.
”Kebaya tidak harus digunakan pada event formal tetapi dengan perkembangan zaman kebaya dapat dipakai dalam semua event,” ujar Retno yang juga turut berkebaya dalam acara Jalan Sehat Berkebaya, di CFD Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2022).
Retno juga mendukung acara jalan pagi sehat berkebaya ini, tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan saat acara berlangsung. Mengingat Covid-19 di Indonesia belum mereda. ”Jalan paginya kita bareng tentunya dengan menjaga protokol kesehatan,” tambahnya.
Dalam event ini, menurutnya tujuan dari jalan pagi menggunakan kebaya ini untuk mempopulerkan baju adat khas Indonesia. Selain itu, Kebaya saat ini sedang diajukan ke UNESCO untuk diakui sebagai Kebudayaan Indonesia.
”Jadi ini event khusus karena kita ingin populerkan kebaya. Kedua, sekarang kebaya dalam proses untuk diajukan kepada UNESCO. Jadi kita ikut ambil acara pagi olahraga berkebaya," ujarnya.
Sebelumnya, Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) dan Pertiwi Indonesia mengadakan acara Jalan Santai Berkebaya, yang dilaksanakan pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Sudirman-HI, Jakarta Minggu (19/6/2022).
Ibu-ibu terlihat antusias mengadakan jalan pagi dengan menggunakan baju kebaya. Tidak hanya ibu-ibu, terlihat juga anak muda yang mengikuti acara ini dengan ikut menari melestarikan pakaian khas Indonesia ini. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 19 Juni 2022 - 10:51 WIB oleh Rizky Syahrial dengan judul "CFD di Sudirman-Thamrin, Menlu Retno: Saya Ingin Perempuan Indonesia Bangga Berkebaya".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait