JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pendiri SM Investments, Henry Sy ternyata mengawali kariernya sebagai penjual sepatu. Henry diketahui bukan berasal keturunan kaya raya, dimana dia terlahir dari keluarga miskin.
Henry Sy merupakan penduduk asli Quanzhou China yang kemudian berimigrasi ke Filipina ketika berusia 12 tahun. Sejak kecil, dia kerap membantu ayahnya bekerja di toko sari-sari kecil milik ayahnya.
Tapi sayangnya saat perang dunia II, toko ayahnya terbakar habis yang kemudian menyebabkan ayah Henry kembali ke China. Menolak untuk ikut bersama sang Ayah, Henry memutuskan untuk tetap tinggal di Filipina.Dengan modal awal yang hanya 10 sen, Henry mulai mempelajari ilmu dagang, bahasa Inggris dan bahasa Filipina.
Di awal, dia fokus untuk berdagang sepatu yang kemudian membawanya ke pemasok lokal buatan Filipina dan mengeksplorasi sepatu impor untuk dapat mengatasi rantai pasok dan permintaan.
Dia mulai berjualan sepatu di sepanjang Jalan Manila. Berbagai kendala yang hadir dapat diatasinya dengan baik.
Kemudian, dia berhasil mendirikan Shoe Mart (SM), perusahaan unggulan Henry Sy yang membuka cabang pertamanya di Carriedo, Manila.
Pada 1972, dia mulai menjual produk selain sepatu di mal miliknya, dan kemudian muncul department store dan supermarket.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait