Sri Lanka Bangkrut, Kemlu Siapkan Rencana Darurat Amankan WNI

Riezky Maulana
Pemerintah Sri Lanka bangkrut. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pemerintah Sri Lanka mengalami kebangkrutan imbas inflasi yang sangat tinggi. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) beserta KBRI Kolombo menyusun rencana darurat untuk mengamankan ratusan warga negara Indonesia (WNI) bermukim di sana.

“KBRI selalu konsultasi dengan Kemlu Pusat dan koordinasi dengan otoritas Pemerintah Sri Lanka,” ujar Minister Counsellor KBRI Kolombo Heru Prayitno, Jumat (24/6/2022).

KBRI belum memutuskan terkait evakuasi wajib  bagi WNI yang tinggal di Sri Lanka. Saat ini, semua WNI terus dipantau.

Mekanisme pemantauan dan komunikasi dilakukan melalui Whatsapp Group dan pengumuman melalui laman KBRI.

Bagi yang melakukan evakuasi mandiri, KBRI memberikan dukungan. Secara umum WNI yang berada di Sri Lanka masih dapat memenuhi kebutuhan dasar untuk dapat hidup secara layak.

“Sesuai data  Mei 2022 WNI berjumlah 310 orang, dengan konsentrasi di Colombo, Galle, Kandy, dan Nuwara Eliya, “ kata Heru.

Keluhan WNI umumnya terkait nilai gaji yang tergerus tingginya nilai inflasi dan melonjaknya harga-harga.

KBRI juga telah menyiapkan dan menyalurkan kebutuhan sembako kepada WNI yang membutuhkan. Penyiapan dan penyaluran kebutuhan sembako merupakan bagian dari rencana darurat perlindungan WNI.

"Terdapat beberapa WNI yang memutuskan untuk sementara meninggalkan Sri Lanka karena krisis, jadi sifatnya mandiri dan bukan eksodus dalam jumlah yang besar," kata dia. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network