MAKKAH, iNewsSerpong.id - Jamaah haji Indonesia diminta untuk tetap membawa alas kaki atau sandal saat masuk ke dalam Masjidil Haram, Makkah. Hal ini untuk mencegah lupanya jamaah jika menitipkan sandal di dekat pintu masuk Masjidil Haram.
Kepala Sektor 2 Syisyah, Makkah Lutfi Yunus mengatakan, saat jamaah haji beraktivitas di luar ruangan harus menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti payung, kacamata dan terutama alas kaki. Mengingat cuaca panas di Arab Saudi rata-rata mencapai 40-46 derajat celcius.
"Alas kaki ini kita imbau ketika masuk ke Masjidil Haram itu jangan tinggalkan sandal atau alas kaki di depan pintu," kata Lutfi di Makkah, Sabtu (25/6/2022).
Lutfi menambahkan, terkadang jamaah haji sudah tidak ingat mana pintu masuk dan pintu keluar di Masjidil Haram.
Untuk itu, jamaah haji tetap diminta membawa alas kaki atau sandalnya ke dalam dan dibungkus dengan kantong kresek agar tidak tercecer.
"Keluar tanpa sandal, nah itu semua yang kita edukasi kepada jamaah supaya mereka bisa terlindung terutama keadaan terik panas sudah mencapai 43-44 derajat celcius," katanya.
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait