JAKARTA, iNewsSerpong.id - Niat mandi Idul Adha penting diketahui dan diamalkan sebelum pergi ke tanah lapang ataupun masjid untuk melaksanakan sholat Idul Adha.
Mandi Hari Raya Idul Adha merupakan satu amalan sunnah untuk membersihkan dan menyucikan badan dari kotoran maupun najis yang menempel di anggota badan.
Dalil disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat sholat Idul Fithri atau Idul Adha adalah atsar sahabat Abdullah bin Umar .
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى
Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnu Khattab RA mandi pada hari raya Idul Fitri sebelum berangkat sholat.
Dasar ini memang tidak langsung dari Rasulullah SAW, namun dari praktik sahabat Nabi. Namun Imam An Nawawi mengomentari bahwa atsar di atas adalah atsar yang sahih, sebagaimana tercantum dalam Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab.
Sedangkan hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mandi pada dua hari raya, oleh sebagian ulama dikatakan sebagai hadits yang lemah.
يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى قاَلَ:كَانَ رَسُولُ اللهِ tعَنِ ابْنِ عَباَّسٍ
Dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fithri dan Idul Adha. (HR. Ibnu Hibban)
Niat Mandi Idul Adha
Mandi Hari Raya Idul Adha ini sama seperti mandi besar pada umumnya. Yang membedakan hanya niat.
Berikut niat mandi Idul Adha:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'aalaa.
Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Taala
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait