Lalu, kata Ramadhan, usai ditegur dan ditanyai keperluannya, korban terlebih dahulu mengacungkan senjata kepada Bharada E seraya melakukan tembakan. Sontak Bharada E menghindar, lalu membalas tembakan tersebut yang akhirnya membuat korban meninggal dunia.
“Ada anggota lain, Bharada E menegur. Yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata dan melakukan penembakan dan Bharada E menghindar dan membalas penembakan akibatnya Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.
"Yang jelas Bharada E di situ ya dalam rangka stand by, memang ada di rumah dinas tersebut," sambungnya. Akibat peristiwa itu, Bharada E langsung diamankan, dan kasusnya tengah ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes Polri, dan Polres Jakarta Selatan.
"Saat ini kasus sedang didalami, ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes dan Polres Jaksel," ucapnya. Lebih lanjut, Ramadhan mengungkap bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah benar Brigadir J merupakan ajudan Kadiv Propam Polri.
"Ajudan atau siapa tapi yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam," katanya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 11 Juli 2022 - 20:59 WIB oleh Riana Rizkia dengan judul "Mengapa Brigadir J Nekat Masuk Kamar Istri Kadiv Propam? Ini Kata Polisi".
Editor : Syahrir Rasyid
Artikel Terkait