Ia pun sempat mengungkapkan keinginan untuk mencari sang ayah dan hidup bersama sang ayah kepada ibunya. Sayangnya, ibu Enzy justru mengatakan kalau ayahnya telah meninggal dunia. Meski hingga saat ini, Enzy sendiri tidak mengetahui apakah ayahnya masih hidup atau sudah meninggal.
Di balik sifatnya yang ceria, Enzy mengaku sempat mengalami depresi ketika ia divonis terkena penyakit autoimun saat masih SMA. Hal ini diungkapkannya dalam YouTube Daniel Mananta yang tayang pada 20 Oktober 2021.
Melihat ibunya yang menurutnya tengah menghadapi masa sulit, Enzy pun menyembunyikan penyakitnya ini dari sang ibu. Ia bahkan harus melakukan pemeriksaan penyakitnya ini dengan orangtua temannya. Setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan, Enzy pun dinyatakan mengidap Rheumatoid Arthritis. Enzy pun sangat depresi ketika tahu bahwa efek samping penyakit tersebut bisa menyebabkan kelumpuhan.
Dara berusia 30 tahun ini pun mengakui keajaiban doa. Enzy meminta dalam doanya agar ia bisa merasakan jalan secara normal dan tak dan tak pincang. Beratap bersyukurnya Enzy Storia ketika kaki Enzy benar-benar sembuh hanya dalam hitungan jam usai ia salat dan berdoa.
Berhasil Menjadi Artis Terkenal
Tekad kuatnya untuk mengubah keadaan ekonomi keluarganya saat SMA, berhasil mengantarkan Enzy Storia menjadi seorang artis ternama di Indonesia. Wajah cantiknya yang blasteran dan talenta aktingnya membuat banyak agensi hiburan Indonesia memburunya untuk dijadikan sebagai talent mereka.
Beberapa judul film dan sinetron populer berhasil dibintanginya seperti Ketika Tuhan Jatuh Cinta (2014), Warisan Olga (2015), Air & Api (2015), Pretty Boys (2019), Arti Sahabat (2011), Putih Abu-Abu (2012-2013), Fatimah (2014), Ganteng-Ganteng Serigala (2014), Samson dan Dahlia (2015), dan masih banyak lainnya.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait