Bentrok dengan Milisi Anti-Junta,  Militer Myanmar Gunakan Penduduk Sebagai Tameng Hidup

Esnoe Faqih Wardhana
Warga sipil Myanmar yang dijadikan perisai hidup oleh pasukan pemerintah. FOTO/Radio Free Asia

Seorang pejuang PDF yang menolak disebutkan namanya mengatakan, anggota kelompoknya berusaha untuk mencegat konvoi yang mencakup 19 tahanan pada 28 Oktober, tetapi terpaksa meninggalkan operasi ketika mereka melihat bahwa orang-orang itu telah ditempatkan di depan untuk bertindak sebagai perisai manusia.

“Mereka (militer Myanmar) memaksa para pria untuk memimpin, sehingga jika kami menyerang, mereka akan terkena tembakan,” kata pejuang itu. “Kelompok etnis bersenjata kami ada di daerah itu, tetapi kami tidak dapat menyerang mereka, sehingga penduduk desa masih ditahan,” lanjutnya.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network